Wabup Ipat Ajak Generasi Muda Lawan Bullying dengan Prestasi

- 13 November 2023, 11:17 WIB
Wabup Ipat saat memberikan arahan pada acara Sarasehan Wawasan Kebangsaan yang bertema 'Intimidasi, Kekerasan, Bully dan Etika Moral Generasi Muda' kepada Purna Paskibraka Indonesia (PPI) kabupaten Jembrana di Pendopo Kesari, Sabtu (11/11)
Wabup Ipat saat memberikan arahan pada acara Sarasehan Wawasan Kebangsaan yang bertema 'Intimidasi, Kekerasan, Bully dan Etika Moral Generasi Muda' kepada Purna Paskibraka Indonesia (PPI) kabupaten Jembrana di Pendopo Kesari, Sabtu (11/11) /Dok Humas Jembrana/

RINGTIMES BALI - Perundungan atau bullying menjadi topik hangat yang sering terjadi pada anak-anak khususnya yang sudah memasuki masa remaja. 

Saat ini, perundungan tidak hanya dilakukan secara fisik saja. Perundungan dengan komentar-komentar negatif terutamanya melalui berbagai platform media sosial banyak ditemui dan tidak jarang bisa memberikan trauma bagi korban perundungan tersebut.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) mengajak generasi muda untuk mengambil sikap melawan dan mencegah perundungan baik yang terjadi di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal.

Hal tersebut disampaikan Wabup Ipat saat memberikan arahan pada acara Sarasehan Wawasan Kebangsaan yang bertema 'Intimidasi, Kekerasan, Bully dan Etika Moral Generasi Muda' kepada Purna Paskibraka Indonesia (PPI) kabupaten Jembrana di Pendopo Kesari, Sabtu (11/11) malam.

"Bully biasa terjadi di antara kalangan remaja, misalkan saling mengejek dan lain sebagainya, karena sejatinya mereka ini berusaha untuk menjadi dominan, berusaha untuk menunjukan siapa diri mereka," ucap Wabup Ipat.

Sambungnya, perundungan juga bisa terjadi karena ketidakmampuan memberikan prestasi sehingga mengambil tindakan singkat dengan cara mencoba menjatuhkan teman lainnya.

"Ketika ada satu orang yang tidak memiliki prestasi tapi dia ingin menunjukan diri, maka dia akan mencari cara-cara bagaimana merendahkan yang lain, dengan cara membully, mengejek, dan lain sebagainya. Dengan harapan yang dibully ini akan semakin rendah dan yang membully ini akan muncul sebagai dominan," imbuhnya.

Hal tersebut, kata Wabup Ipat, tidak dapat dibiarkan terus-menerus. Tindakan perundungan seperti itu harus dihentikan baik oleh korban maupun oleh orang lain.

Baca Juga: Bawaslu Bali Ingatkan Partai Politik Wajib Taat Jadwal Kampanye

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah