Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrim, Wawali Arya Wibawa Terima Dana Insentif Fiskal dari Wapres Ma'ruf Amin

- 9 November 2023, 22:32 WIB
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat mengikuti Rapat Kerja Nasional yang digelar di Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta pada Kamis (9/11)
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat mengikuti Rapat Kerja Nasional yang digelar di Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta pada Kamis (9/11) /Dok Humas Denpasar/

 

RINGTIMES BALI - Pemerintah Kota Denpasar meraih dukungan signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrim. Dimana, Ibu Kota Provinsi Bali ini menerima dana insentif fiskal dari Pemerintah Pusat. 

Penyerahan dilaksanakan secara simbolis oleh Wakil Presiden, K.H. Ma'ruf Amin yang diterima Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam acara Rapat Kerja Nasional yang digelar di Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta pada Kamis (9/11). 

Dalam kesempatan tersebut,  Pemerintah Kota Denpasar mendapatkan dana insentif dengan total sebesar 11.902.129.000. Jumlah tersebut bersumber dari kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar 6.179.356.000 serta kinerja P3DN sebesar 5.722.733.000. 

Penyerahan dana tersebut sebagai apresiasi atas kinerja kota dalam mengimplementasikan program-program yang efektif untuk mengatasi kemiskinan ekstrim. 

Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI, K.H. Ma'ruf Amin mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh Pemerintah Daerah. Dimana, Dana ini diarahkan untuk mendukung proyek-proyek dan inisiatif yang telah terbukti efektif dalam membantu masyarakat yang berada dalam kondisi kemiskinan ekstrim. 

Baca Juga: Sekda Adi Arnawa Tutup Secara Resmi Turnamen Bola Voli Cup Desa Abiansemal

"Pemerintah Daerah telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam memerangi kemiskinan ekstrim, dan kami memberikan apresiasi melalui pemberian dana insentif fiskal ini. Semoga dana ini dapat memperkuat upaya bersama dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan," ujar Wakil Presiden. 

Lebih lanjut wakil presiden juga meminta kepala daerah menjaga tren penurunan kemiskinan ekstrem yang saat ini berada di posisi 1,12 persen per Maret 2023. Arahan itu disampaikan dalam Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal Tahun Berjalan untuk Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. 

"Saya minta agar konsistensi seluruh pimpinan daerah tetap terjaga, utamanya dalam melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan berkelanjutan kelompok masyarakat miskin ekstrim, serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan" kata ma'ruf 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x