Srikandi Bali Shanti Resmi Dibentuk, Fokus Kegiatan Sosial Masyarakat

- 4 November 2023, 17:51 WIB
Deklarasi pembentukan Srikandi Bali Shanti pada Jumat (3/11/2023) di Kantor Aliansi Angunggah Bali Shanti, Renon, Denpasar. ~
Deklarasi pembentukan Srikandi Bali Shanti pada Jumat (3/11/2023) di Kantor Aliansi Angunggah Bali Shanti, Renon, Denpasar. ~ /Ringtimes Bali / Pikiran Rakyat Media Network/Andre Putra

RINGTIMES BALI - Perkumpulan Aliansi Angunggah Bali Shanti resmi membentuk sayap organisasi Srikandi Bali Shanti pada Jumat (3/11/2023) di Kantor Aliansi Angunggah Bali Shanti, Renon, Denpasar.

Terlihat dalam pernyataan poin-poin deklarasi yang dibacakan Ketua Srikandi Bali Shanti, Zakia Said Aljaidi, turut dihadiri Ketua Umum Aliansi Angunggah Bali Shanti, AA Ketut Sumawidana, serta Wakil Ketua Dewan Pengawas Aliansi Angunggah Bali Shanti, AA Ketut Sumawidanta.

"Deklarasi ini sebagai tonggak awal bagi Srikandi Bali Shanti guna melaksanakan langkah strategis program prioritas-prioritas organisasi, yang utamanya terkait sosial kemasyarakatan dan juga gerakan peduli alam," ungkap Sekretaris Umum Aliansi Angunggah Bali Shanti, I Komang Merta Jiwa, kepada awak media di sela-sela acara deklarasi.

Merta Jiwa mengatakan dalam Aliansi Angunggah Bali Shanti, terdiri dari penggabungan dua organisasi masyarakat (ormas) besar di Pulau Dewata, yakni Laskar Bali dan Baladika Bali, dan menurutnya kedua ormas tersebut telah berkomitmen untuk terus menjaga kedamaian Bali. Oleh sebab itu dia pun berharap dengan hadirnya sayap organisasi baru yang diisi oleh para srikandi-srikandi ini, maka kedamaian yang telah terjalin akan terus tercipta.

"Karena ibaratnya Srikandi Bali Shanti itu bunga-bunga indah yang dapat menjadi penyejuk suasana," tutur tokoh masyarakat yang bakal maju menjadi calon Anggota DPD RI dapil Bali untuk Pemilu 2024 mendatang.

Sementara itu terkait jumlah para srikandi yang bergabung dan telah menyebar di seluruh daerah di Bali, dikatakannya sudah mencapai ratusan orang.

"Dan bahkan di luar Bali yakni di Kabupaten Banyuwangi anggotanya mencapai seratusan orang. Jika tambah dari Kabupaten Tabanan, Jembrana dan Kota Denpasar, maka kurang lebih ada sekitar 300-an orang anggota kami," ungkap Ita, selaku Ketua Satgas Srikandi Bali Shanti.

Ita pun berharap kedepannya lebih banyak lagi anggota yang akan bergabung. Karena melalui komunitas Srikandi Bali Shanti, dia meyakini dapat memberikan manfaat dan sumbangsih bagi pertumbuhan kualitas seorang perempuan.

"Melalui peningkatan sumber daya anggota yang terus kita gencarkan. Selain itu misal ada kekerasan ataupun pelecehan terhadap korban perempuan, maka kami siap menjadi garda terdepan untuk mengawal dan membela korban," tandasnya.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x