RINGTIMES BALI - Pasca peristiwa penebasan anggota ormas Laskar Bali (LB) Gede Budiarsana, 34 tahun, di Monang Maning, mantan Sekjen LB Ketut Putra Ismaya (Keris) didatangi sejumlah pemuda asal Timor.
Usut punya usut ternyata sejumlah pemuda Timor itu salah satunya adalah YouTuber asal Flores bernama Farel.
Mereka mendatangi Keris untuk bersilaturahmi dan agar tidak terjadi ketidaksimpangsiuran terkait pernyataan beberapa waktu lalu yang menggeneralkan sebutan orang Timor, terkait kasus penebasan salah satu ormas Laskar Bali belum lama ini.
Baca Juga: Pengakuan Jro Dolah Kakak Gede Budiarsana, Anggota Ormas yang Ditebas Oknum Mata Elang
Hal ini disebabkan ada ketakutan atau rasa khawatir kena imbas dari kekacauan yang sebelumnya terjadi.
Keris pun langsung memberikan klarifikasi bahwa pernyataannya itu bukan ditujukan pada suku melainkan kepada oknum kelompok yaitu Mata Elang (Matel).
Menurutnya ia tidak menyebut kata Timor melainkan menyebut langsung kelompok Matel karena itu katanya jangan digeneralisir.
Baca Juga: Mantan Sekjen Laskar Bali Ungkap Kronologi Pembunuhan Anggota Ormas di Monang Maning
"Orang Bali juga banyak yang tidak baik makanya di video-video tidak menyebutkan nama sukunya, malah daerah Timor tidak ada saya sebut malah saya sebut kelompok Mata Elang," ungkap Keris dilansir dari kanal YouTube pribadinya.
Dengan tegas ia mengatakan bahwa yang menyebut-nyebut Timor itu di media sosial berkembang karena itu ia mengimbau kepada warga Bali agar jangan menyalahkan mereka.