Wabup Suiasa Hadiri Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Luhur Giri Kusuma Blahkiuh

- 26 September 2023, 21:12 WIB
Wabup Suiasa saat menghadiri upacara Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Kahyangan Jagat Luhur Giri Kusuma, Desa Adat Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Selasa (26/9)
Wabup Suiasa saat menghadiri upacara Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Kahyangan Jagat Luhur Giri Kusuma, Desa Adat Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Selasa (26/9) /Dok Humas Badung/

RINGTIMES BALI - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri upacara Tawur Balik Sumpah Utama, yang merupakan rangkaian Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Agung di Madya Mandala, Pura Kahyangan Jagat Luhur Giri Kusuma, Desa Adat Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Selasa (26/9). 

Sebagai wujud bhakti dan dukungan pemerintah, Wabup. Suiasa menyerahkan dana upacara secara simbolis sebesar 700 juta yang diterima Bendesa Adat Blahkiuh I Gst. Agung Ketut Sudaratmaja. 

Upacara Tawur dihadiri pula Anggota DPRD Badung I Nyoman Gede Wiradana, I Gst. Ngr. Shaskara dan Ni Luh Kadek Suastiari, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa beserta Tripika Kecamatan, PHDI, 

Kementerian Agama, MDA, Listibiya, Majelis Subak Kec. Abiansemal, Prajuru Desa Adat Blahkiuh, Perbekel Blahkiuh IB Mahatmananda Manuaba beserta unsur Pemerintahan Desa serta krama Desa Adat Blahkiuh.

Pada kesempatan tersebut Wabup. Suiasa atas nama Pemkab. Badung menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Prajuru dan krama Desa Adat Blahkiuh yang telah melaksanakan yadnya utama melalui Karya Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung lan Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Luhur Giri Kusuma. 

Baca Juga: Pemkab Jembrana Gelar Upacara Melabuh Gentuh Uncal Balung di Pantai Muara Perancak

"Semoga melalui ngrastiti karya ini, ida bhatara sesuhunan mapaica wara nugraha ring jagat sami," jelasnya seraya merasa bangga melihat semangat dan rasa bhakti krama untuk ngayah. 

Bendesa Adat Blahkiuh I Gst. Agung Ketut Sudaratmaja mengatakan, karya ngenteg linggih ini baru pertama kali digelar setelah kemerdekaan. Karya terakhir kali digelar tahun 1929 masih jaman kerajaan. 

Setelah kemerdekaan terjadi peralihan, sehingga pura kahyangan jagat mengalami masa sulit. Selanjutnya tahun 2006 krama Blahkiuh mendapat sumber dari Purana Alas Sari sehingga dibuat Purana Pura Luhur Giri Kusuma pada 2007 dan ditetapkan menjadi Pura Kahyangan Jagat. 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x