Bupati Giri Prasta Terima Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Bali

- 26 September 2023, 13:58 WIB
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa saat Entry Meeting BPK RI Perwakilan Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Senin (25/9).
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa saat Entry Meeting BPK RI Perwakilan Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Senin (25/9). /Dok Humas Badung

RINGTIMES BALI - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa, Inspektur Luh Suryaniti dan jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Badung mengikuti Entry Meeting BPK RI Perwakilan Bali.

Terkait akan dilaksanakannya pemeriksaan kepatuhan atas belanja daerah tahun anggaran 2022 dan 2023 sampai Triwulan III pada Pemerintah Kabupaten Badung, Senin (25/9) bertempat di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung.

Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta menyampaikan terimakasih kasih kepada BPK RI Perwakilan Bali atas pembinaan SPI dan MCP di Kabupaten Badung selama ini.

Pihaknya menilai sinergitas antara Kementerian Lembaga dengan Pemkab Badung telah berjalan dengan sangat baik.

“Terhadap kepatuhan belanja daerah, kami mohon BPK RI Perwakilan Bali agar tetap membina kabupaten Badung agar bisa menjadi role model di tingkat nasional. Atas nama pemerintah, pegawai dan masyarakat Badung kami mengucapkan terimakasih kepada BPK RI Perwakilan Bali karena Badung selalu diberikan pembinaan dengan sangat baik selama ini,” ucapnya.

Baca Juga: Sekda Adi Arnawa Buka Turnamen Porgana Cup III Br. Gunung Pande Tumbak Bayuh

Menurut Bupati, semua arahan yang telah berikan oleh jajaran BPK terkait transparansi pengelolaan keuangan dan aset daerah, telah dijadikan satu pedemon bersama untuk ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran OPD.

Lebih lanjut disebutkan adanya transparansi,sistem tata kelola yang kuat, dibarengi dengan pejabat yang tegak lurus dengan law enforcement merupakan upaya konkret Kabupaten Badung untuk mewujudkan kepatuhan belanja daerah.

“Saya selalu mewanti-wanti Kepala OPD untuk selalu taat pada sumpah jabatan dan regulasi tentang pengelolaan APBD. Utamakan penggunaan anggaran yang bersifat mandatory seperti untuk bidang kesehatan minimal 10 persen dari APBD dan bidang pendidikan minimal 20 persen dari APBD, setelah itu baru masuk kepada anggaran yang lain. Saya percaya penuh OPD Badung taat asas,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah