Sementara itu, ketua Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran I Gede Darmika mengatakan sanggarnya memberikan ruang kepada anggotanya untuk membuat perpaduan antara seni klasik dan seni modern yang tentunya mendapat respon yang baik dari masyarakat.
"Kesenian yang kita naungi adalah kolaborasi antara seni klasik dan modern yang kita padukan menjadi sebuah kesenian yang baru. Setelah kita tampilkan kepada masyarakat, saya lihat masyarakat antusias untuk menikmati kesenian ini," kata Darmika.
Pihaknya pun akan mengembangkan sanggar seninya agar bisa memfasilitasi berbagai kalangan dengan harapan kesenian dapat terus dilestarikan dan dapat dinikmati oleh semua masyarakat.
"Kedepannya kita ingin mewadahi anak-anak, remaja hingga dewasa yang ingin berkesenian agar kesenian kita tidak putus serta agar kesenian ini dapat menjangkau masyarakat luas," pungkasnya.***
Baca Juga: Sekda Adi Arnawa Terima Kunjungan Studi Tiru Bupati Sanggau Kalbar