“Melalui BEF, kita merangkum potensi-potensi yang ada di satuan pendidikan untuk ditampilkan sebagai salah satu upaya berbagi praktik. Pemkab Badung melalui Disdikpora telah berkomitmen membuka peluang kolaborasi untuk kemajuan sektor pendidikan dengan pihak-pihak yang kompeten. Urusan pendidikan harus ditangani dengan kolaborasi antar bidang keilmuan. Rekan-rekan guru harus jeli menangkap peluang kolaborasi demi kemajuan bersama, tentunya tetap berjalan pada koridor aturan yang berlaku, “ jelasnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Komunitas Guru Penggerak Badung I Made Suardana didampingi Ketua Panitia I Nengah Agus Dwipayana menjelaskan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Disdikpora Badung dengan Guru Penggerak.
BEF terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan antara lain seminar, workshop, lomba guru dan murid, serta pameran pendidikan.
Peserta kegiatan berasal dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan SMK Se-Kabupaten Badung.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggerakan ekosistem pendidikan di Kabupaten Badung demi terwujudnya Merdeka Belajar.
“Rangkaian kegiatan BEF telah dilaksanakan mulai bulan Mei-Agustus 2023. Tahun ini adalah penyelenggaraan BEF ke-2 dengan mengusung tema Menumbuhkan Kewirausahaan Berbasis Literasi dan Kearifan Lokal. Kami berharap anak-anak didik kita mampu melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Badung, sehingga kelak mereka tidak hanya menjadi para pencari kerja namun dapat menjadi pencipta lapangan kerja,” ungkapnya.***