RINGTIMES BALI - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Bali ke-65 Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar upacara yang dipimpin Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, sebagai Inspektur Upacara.
Kegiatan dilaksanakan di halaman depan Kantor Bupati Tabanan, Senin, (14/8), yang dihadiri Ketua DPRD dan Wakil Bupati Tabanan, Tjokorda Anglurah Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Kepala Instansi Vertikal dan Direktur BUMD, Ketua Forum Bendesa Adat, jajaran TNI, Polri serta ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.
Dalam amanatnya membacakan sambutan Gubernur Bali, Bupati Sanjaya berharap momentum ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran dan masyarakat untuk terus berkarya yang terbaik guna membangun Bali dan Tabanan pada khususnya.
Dimana pembangunan Provinsi Bali diselenggarakan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang telah dituangkan dalam RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali 2018-2023 dan dilaksanakan dengan konsisten, teguh pendirian dan komitmen kuat.
Visi ini adalah untuk menjaga alam, manusia dan kebudayaan Bali secara niskala dan sekala.
"Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali berbasis nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yang penyucian dan pemulian 6 (enam) sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia, terdiri atas : Atma Kerthi yang berarti penyucian dan pemuliaan Atma atau jiwa, Segara Kerthi yang berarti penyucian dan pemuliaan laut dan pantai, Danu Kerthi berarti penyucian dan pemuliaan sumber air, Wana Kerthi berarti penyucian dan pemuliaan tumbuh-tumbuhan, Jana Kerthi yang berati penyucian dan pemuliaan manusia, serta jagat kerthi yang berati penyuciaan alam semesta," ujar Sanjaya mengutip sambutan Gubernur.
Ditambahkan, Visi pembangunan Bali yang dilaksanakan dengan pola pembangunan Semesta Berenacana meliputi 5 (lima) bidang prioritas, yakni, bidang sandang pangan dan papan, bidang kesehatan dan pendidikan, bidang Jaminan Sosial Ketenaga Kerjaan, bidang adat, agama tradisi, dan budaya, serta bidang pariwisata.
Lima bidang prioritas tersebut didukung dengan pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara secara berintegrasi dan terkondisi. Dimana visi ini sangat linier dengan visi misi di Kabupaten Tabanan serta Kabupaten/Kota se-Bali.