Launching Geguritan Pura Sada, Sekda Adi Arnawa Serahkan Piagam Kepada Mancagra 1949

- 13 Agustus 2023, 18:10 WIB
Sekda Adi Arnawa saat menghadiri acara launching Geguritan Pura Sada dan Penyerahan Piagam kepada Mancagra 1949 di Pura Kahyangan Jagat Purusada, Desa Adat Kapal, Jumat (11/8).
Sekda Adi Arnawa saat menghadiri acara launching Geguritan Pura Sada dan Penyerahan Piagam kepada Mancagra 1949 di Pura Kahyangan Jagat Purusada, Desa Adat Kapal, Jumat (11/8). /Dok Humas Badung

RINGTIMES BALI - Bertepatan dengan Penampahan Kuningan, Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa, mewakili Bupati Badung menghadiri acara launching Geguritan Pura Sada dan Penyerahan Piagam kepada Mancagra 1949, Mancagra.

Yaitu seorang srati yang memiliki tugas untuk membuat banten dalam pelaksanaan upacara yadnya di Tahun 1949, dimana keberadaan Pura sada tersebut mulai dibangun kembali setelah kehancuran akibat gempa tahun 1917 yang sudah lampau.

Pada kesempatan tersebut Sekda Adi Arnawa juga menerima Baligrafi dari Bendesa Adat Kapal bertempat di Pura Kahyangan Jagat Purusada, Desa Adat Kapal, Jumat (11/8).

Turut hadir anggota DPRD Badung I Made Suwardana, Ni Komang Tri Ani, Kepala Dinas Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Lurah Kapal I Nyoman Adi Setiawan, Bendesa Adat Kapal I Ketut Sudarsana, para Mancagra, beserta para pemedek se-Desa Adat Kapal.

Dalam sambrama wacananya, Sekda Adi Arnawa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung senang, bangga ikut menyaksikan kegiatan launching geguritan Pura Sada serangkaian penyerahan Piagam kepada Mancagra 1949 di Pura Kahyangan Jagat Purusada.

Baca Juga: Menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 78, Wali Kota Jaya Negara Lepas Jalan Sehat di Banjar Mertagangga

Bendesa Adat Kapal dan Undagi di Desa Adat Kapal menyampaikan bahwa yang bernama Mancagra itu, Beliau yang sudah berhasil membangun Parahyangan Ida Bhatara yang berstana di Pura Kahyangan Jagat Purusada, yang dijadikan sebagai cagar budaya/situs yang patut dilindungi secara bersama-sama.

“Kepada generasi muda mari kita jaga, hormati apa yang sudah diberikan oleh para penglingsir kita sejak dahulu. Apalagi jika dilihat dari bentuk bangunan Pura Kahyangan Jagat Purusada, sangat luar biasa, yang mana orang-orang penglingsir kita yang dulu mengabdi/ngayah dengan tulus ikhlas untuk membuat bangunan Pura Kahyangan Jagat Purusada. Dilihat dari segi ketinggian bangunan, maupun wibawa terhadap Pura sangatlah bagus. Apalagi jika dilihat dari kebijakan Bapak Bupati Badung yakni meringankan beban masyarakatnya dari segi pembangunan maupun adat seni dan budaya,” ujarnya.

Sementara itu Bendesa Adat Kapal I Ketut Sudarsana dalam sambutanya mengungkapkan, berkenaan dengan kegiatan yang dilaksanakannya di Pura Kahyangan Jagat Purusada yakni upacara pemelapasan pratima, serangkaian kegiatan penyerahan piagam penghargaan kepada para tukang-tukang/undagi di jaman dahulu Tahun 1949 sampai 1951.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah