Walikota Jaya Negara Apresiasi Gelaran Imigrasi Festival di Kota Denpasar

- 18 Juli 2023, 22:18 WIB
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mendampingi Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI, Silmy Karim serangkaian kegiatan Imigrasi Festival (ImiFest) Tahun 2023 di Pelataran Dharma Negara Alaya, Kota Denpasar, Selasa (18/7)
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mendampingi Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI, Silmy Karim serangkaian kegiatan Imigrasi Festival (ImiFest) Tahun 2023 di Pelataran Dharma Negara Alaya, Kota Denpasar, Selasa (18/7) /Dok Humas Denpasar/

RINGTIMES BALI- Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas pelaksanaan Imigrasi Festival (ImiFest) Tahun 2023. 

Gelaran inovasi yang bertemakan Menata Citra Gapura Indonesia ini dibuka Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI, Silmy Karim di Pelataran Dharma Negara Alaya, Kota Denpasar, Selasa (18/7). 

Dalam kesempatan tersebut turut  dilaksanakan penyerahan sertifikat ISO 31000:2018 terkait Manajemen Risiko dari VRC Internasional kepada Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai. Usai kegiatan juga diresmikan Mobil Tahanan bagi WNA yang melakukan pelanggaran di Bali.

ImiFest Tahun 2023 ini dikemas dalam beberapa kegiatan utama. Yakni Talkshow, Pelayanan Paspor, Expo dan Entertainment. 

Dimana, Festival ini merupakan platform diseminasi kolaboratif Direktorat Jenderal Imigrasi untuk memahami seputar produk dan kebijakan keimigrasian berjejaring dan berkolaborasi.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI, Silmy Karim mengatakan bahwa imigrasi memiliki peranan penting, khususnya di Provinsi Bali. Dimana pariwisata menjadi salah satu penggerak perekonomian daerah. 

Selain itu, kata Silmy, imigrasi berfungsi sebagai palang pintu dalam mencegah masuknya potensi ancaman di Indonesia, baik yang berkaitan dengan kejahatan maupun terorisme. 

Secara luas, Imigrasi merupakan wajah Indonesia yang perlu ditata, sehingga dapat menjawab tantangan dalam menjaring pelintas yang berkualitas.

“Beberapa bulan yang lalu banyak kita temui realitas dimana Warga Negara Asing (WNA) melakukan pelanggaran atau tidak menghormati nilai-nilai budaya masyarakat kita. Ini merupakan tantangan imigrasi dalam melakukan penertiban serta penanggulangan pelanggaran yang dilakukan oleh WNA,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x