Fragmentari Kalango Prabaneka Sandi Puncaki Penampilan Kolaborasi Tiga Barungan Gong Kebyar Denpasar

- 22 Juni 2023, 18:55 WIB
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat mendampingi Gubernur Bali, Wayan Koster menyaksikan Penampilan Gong Kebyar Dewasa, Anak-Anak dan Wanita Duta Kota Denpasar pada PKB XLV 2023
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat mendampingi Gubernur Bali, Wayan Koster menyaksikan Penampilan Gong Kebyar Dewasa, Anak-Anak dan Wanita Duta Kota Denpasar pada PKB XLV 2023 /Dok Humas Denpasar

Jaya Negara mengaku bangga dengan ide dan konsep berkesenian seniman Denpasar.

Hal tersebut dapat dilihat dari konsep, pola tabuh dan tari serta penggunaan properti yang disesuaikan dengan tema. Sehingga garapan yang dibawakan dapat dinikmati penonton dengan baik. 

“Tadi kita saksikan penampilanya sudah maksimal dan luar biasa, penggunaan properti juga sangat apik, selain makna yang mendalam sesuai dengan tema, pementasan juga memberikan semangat sekaligus warna baru dalam kesenian gong kebyar dengan berkolaborasi, luar biasa Denpasar,” jelasnya. 

Sementara itu, Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara mengatakan, sajian Gong Kebyar Kota Denpasar tahun ini sama dengan tahun sebelumnya.

Dimana, ketiga duta gong kebyar, yakni Sekeha Gong Kebyar Dewasa, Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak dan Sekeha Gong Wanita berkolaborasi untuk tampil bersama dalam satu panggung. 

"Seperti yang kita saksikan tadi, tiga barungan gong kebyar tampil dalam satu panggung, dimana Kalango Prabaneka Sandi sebagai penampilan puncak," jelasnya.

Untuk diketahui, Fragmentari Kalango Prabaneka Sandi menceritakan sosok pendeta hidup di pesisir Sanur yang sangat mencintai kisah perjalanan Ida Pedanda Made Sidemen dan serta merta mengikuti langkah perjalanan beliau diantaranya menulis sastra berupa kekawin, membuat topeng serta bangunan suci.

Disaat sosok pendeta melantunkan salah satu kekawin karya Ida Pedanda Made Sidemen yang berjudul Candra Bairawa, para sisya sangat tertegun mendengar seraya menanyakan makna dan isi kekawin tersebut. Sehingga, Ida Pedanda menceritakan kisah Candra Bairawa yang sarat dengan ajaran agama. 

Disisi lain, suasana griya yang dipenuhi dengan pengrajin topeng. Para sisya pun menanyakan berbagai macam karakter dan rupa dari topeng tersebut diantaranya topeng Telek, Topeng Bang, Rangda dan Barong.

Ida Pedanda pun menjelaskan tokoh tersebut, kemudian dikaitkan dengan karya sastra Ida Pedanda Made Sidemen yang berjudul Siwa Tatwa,

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah