Network
Namun, dengan adanya EPI jumlah anak yang mendapatkan vaksin naik menjadi 86 persen pada tahun 2019. Akan tetapi, sambung Tedros, jumlah ini sempat turun pada saat pandemi COVID-19 terjadi.
Melalui dukungan WHO ke negara-negara, guna memastikan akses vaksin bagi anak-anak di seluruh dunia, sampai dengan saat ini tercatat lebih dari 4 juta kematian dapat dicegah per tahunnya.
Vaksin merupakan inovasi yang paling kuat sepanjang sejarah manusia, ucap Tedros. Saat ini, vaksin juga sudah bisa meningkatkan harapan hidup dari pasien pengidap kanker serviks dan ebola.
Selain itu, sambung Tedros, untuk pertama kalinya dalam sejarah, penyakit malaria dapat dicegah menggunakan vaksin.***
Baca Juga: WHO Sebut Konsumsi Soda Diet Sebagai Pengganti Gula, Berbahaya Bagi Kesehatan
