Sekda Badung Hadiri Karya Melaspas dan Mupuk Pedagingan di Banjar Adat Kelan Abian Tuban

- 19 Mei 2023, 16:35 WIB
Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Melaspas, Mecaru Rsi Gana dan mupuk pedagingan di Balai Banjar Kelan Abian Desa Adat Kelan, Kelurahan Tuban Kecamatan Kuta, Jumat (19/5).
Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Melaspas, Mecaru Rsi Gana dan mupuk pedagingan di Balai Banjar Kelan Abian Desa Adat Kelan, Kelurahan Tuban Kecamatan Kuta, Jumat (19/5). /Dok Humas Badung

RINGTIMES BALI - Setelah rampungnya renovasi Balai Banjar Kelan Abian, Desa Adat Kelan, bertepatan dengan rahina Tilem sasih Jiyestha, Jumat (19/5) dilaksanakan Karya Melaspas, Mecaru Rsi Gana.

Dan mupuk pedagingan bertempat di Balai Banjar Kelan Abian Desa Adat Kelan, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta.

Karya yang dipuput Ida Pedanda Gede Oka Manuaba dari Griya Toko Intaran Sanur dihadiri Bupati Badung yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa.

Didampingi anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Kabupaten Badung I Nyoman Graha Wicaksana, Camat Kuta D.Ngurah Bayudhewa, Lurah Tuban I Dewa Gede Saka Putra, Bendesa Adat Kelan Wayan Sukarana dan masyarakat setempat.

Sekda Adi Arnawa berkesempatan memberikan paraf di prasasti dan melaksanakan persembahyangan bersama.

Sekda Badung Wayan Adi Arnawa mengatakan, renovasi Balai Banjar Kelan Abian yang representative ini agar benar-benar difungsikan sesuai fungsi sosialnya.

Baca Juga: Di Tengah Sawah Subak Gubug, Bupati Sanjaya dan Walikota Malang Tanam Kedelai serta Teken MOU

Dalam rangka pelestarian adat, agama, budaya dan seni sehingga semua kegiatan sosial dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tempat berkumpulnya warga masyarakat krama Banjar Adat Kelan Abian.

“Saya berharap dengan kegiatan hari ini tidak saja kita membangun balai banjar yang sangat representative tetapi kita juga memelihara agar balai banjar tetap bagus, karena ini performa kita menjaga persatuan dan kesatuan. Kita tahu sekarang adalah tahun politik tapi jangan sampai krama di Kelan Abian terkotak kotak. Kalau persatuan tetap dijaga tentu akan berdampak kepada pariwisata, lebih-lebih Kelan ini menjadi bagian dari pariwisata. Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah membantu krama Kelan Abian membangun balai banjar melalui dana hibah di anggaran perubahan tahun 2022, karena dana tersebut merupakan dana sektor PAD dari pariwisata. Sekali lagi saya menyambut baik dan berharap semua komponen Krama Kelan Abian bersatu,” harapnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x