Dharma Shanti Nyepi Caka 1945 Kota Denpasar, Gemakan Spirit  Vasudhaiva Khutumbakam

- 18 Mei 2023, 15:34 WIB
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat menghadiri Dharma Shanti Nyepi Caka 1945 Kota Denpasar di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Rabu (17/5) malam.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat menghadiri Dharma Shanti Nyepi Caka 1945 Kota Denpasar di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Rabu (17/5) malam. /Dok Humas Denpasar/

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Dharma Shanti Nyepi diselenggarakan dengan mempedomani ajaran Sad Dharna.

Dimana pelaksanaannya menekankan bagaimana setiap insan mampu menebarkan kebaikan, kedamaian dan kebahagiaan di tengah masyarakat.

Hal ini sesuai dengan falsafah Dharma Raksatah Raksitah yang mengandung makna mendalam bahwa siapapun yang menjaga tegaknya dharma, maka akan dilindungi oleh dharma itu sendiri. 

Lebih lanjut Jaya Negara menekankan, sesuai dengan tema kali ini, pihaknya berharap semua pihak membangun sinergi di berbagai bidang untuk kemajuan bangsa dan negara.

Hal ini utamanya spirit Vasudhaiva Khutumbakam untuk bersama bersinergi dalam mendukung pembangunan menuju Denpasar Maju. 

"Momentum Dharma Santhi ini mari kita tebarkan kebaikan, kedamaian dan kebahagiaan ditengah masyarakat melalui spirit Vasudhaiva Khutumbakam mari bersinergi mendukung pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan menuju Denpasar Maju," ujarnya

Sementara Panitia Kegiatan, I Dewa Ketut Adi Putra mengatakan, tema yang diangkat tahun ini yakni, ‘Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara Serta Semangat Vasudhaiva Khutumbakam Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia’.

Hal ini menekankan bahwa dengan semangat pengabdian pada negara dan agama diharapkan menjadi landasan yang kuat untuk membangun karakter dan moral.

Sehingga kehidupan sosial yang damai untuk mencapai kebahagiaan, baik antar masyarakat, pemerintah, dan alam itu sendiri dapat tercipta secara berkelanjutan. 

Dikatakan Dewa Adi Putra, masyarakat Denpasar adalah masyarakat heterogen yang terbangun dari masyarakat dengan latar belakang multi kultur.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x