Selain itu, penting untuk mempersiapkan kebijakan kesehatan, sebagai salah satu upaya ketahanan kesehatan berskala nasional serta kesiapsiagaan atas adanya kemungkinan pandemi di masa depan.
Sedangkan untuk masyarakat, diminta untuk tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan, serat mendapatkan vaksinasi COVID-19, terutama bagi masyarakat yang paling berisiko, tambah Syahril.
Sementara itu, pemerintah Indonesia mempersiapkan pencabutan status pandemi, dengan tetap memperhatikan panduan dari WHO yakni Strategi Kesiapsiagaan dan Respon COVID-19 2023-2025.
Pada akhirnya Syahril menekankan pada kelompok lansia dan pasien dengan penyakit bawaan untuk tetap melakukan vaksinasi, mengingat mereka merupakan kelompok dengan risiko paling tinggi.
COVID-19 masih ada disekitar kita, maka dari itu dihimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap waspada.***
Baca Juga: Jepang Akan Resmi Menyatakan COVID-19 Sebagai Flu Biasa Pada 8 Mei Mendatang