Kementerian luar negeri Taiwan mengatakan China tidak berhak mengeluh, karena Republik Rakyat China tidak pernah memerintah pulau itu.
Baca Juga: Rusia akan Tempatkan Senjata Nuklir di Perbatasan Belarusia dengan NATO
“Kritik China baru-baru ini terhadap perjalanan Tsai menjadi semakin tidak masuk akal", katanya.
"Bahkan jika pemerintah otoriter melanjutkan ekspansi dan mengintensifkan paksaan, Taiwan tidak akan mundur," tambahnya.***