Network
RINGTIMES BALI – China melayangkan sikap keberatan atas dilaksanakannya pertemuan antara Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Selasa, 4 April 2023.
Menurut China pertemuan itu tidak akan membantu perdamaian dan stabilitas regional, tetapi hanya menyatukan orang-orang China di belakang sebuah musuh bersama.
McCarthy dari Partai Republik akan menyambut Tsai di California pada hari Rabu esok. Setelah itu Tsai akan melakukan transit di Los Angeles dalam perjalanan kembali ke Taipei.
Amerika Serikat mengatakan persinggahan seperti itu adalah praktik umum dan China tidak perlu bereaksi berlebihan.
Baca Juga: Kafe di Saint Petersburg Meledak, Tewaskan Blogger Militer Rusia
Konsulat China di Los Angeles mengatakan tidak peduli dalam kapasitas apa McCarthy bertemu dengan Tsai.
Isyarat itu akan sangat melukai perasaan rakyat China, mengirim sinyal salah yang serius ke pasukan separatis Taiwan, dan memengaruhi fondasi politik hubungan China dengan Amerika Serikat.
"Itu tidak kondusif bagi perdamaian, keamanan, atau stabilitas regional, dan bukan untuk kepentingan bersama rakyat China dan Amerika Serikat," kata konsulat China.
Dilansir dari Channel News Asia, China akan mengikuti perkembangan terkait pertemuan tersebut dengan cermat, tegas dan penuh semangat mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya.
