Drawing Piala Dunia U-20 Batal di Bali, Dispar Singgung Soal Dampak Terhadap Akomodasi Pariwisata

- 29 Maret 2023, 18:25 WIB
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun ungkap pembatalan drawing Piala Dunia U-20 memberikan dampak terhadap sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun ungkap pembatalan drawing Piala Dunia U-20 memberikan dampak terhadap sektor pariwisata. /RINGTIMES BALI/Ni Made Ari Rismaya Dewi

RINGTIMES BALI - Drawing Group Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan pada tanggal 31 Maret 2023 batal digelar di Bali.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun ungkap pembatalan ini memberikan dampak terhadap sektor pariwisata.

"Memang kalau kaitannya dengan event pasti ada dampaknya, dalam artian untuk akomodasi. Tentu dampak ini belum kita lihat secara signifikan karena memang belum terjadi," ujarnya pada Rabu, 29 Maret 2023. 

Disebutkan panitia dari pagelaran olahraga di Bali biasanya melakukan koordinasi terlebih dahulu ke Dispar Bali. Salah satunya terkait dengan pemesanan kamar hotel untuk panitia hingga penonton yang menginap di Bali.

Baca Juga: Dukungan ke Palestina Selalu Kokoh dan Kuat, Jokowi Jamin Israel di PD U-20 Takkan Dikaitkan dengan Politik

Namun terkait drawing, pihaknya hingga saat ini belum menerima informasi dari panitia penyelenggara sudah mem-booking akomodasi atau belum.

Selain drawing, menurutnya rangkaian Piala Dunia U-20 yang salah satunya digelar di Stadion I Wayan Dipta juga akan memberikan dampak kepada pariwisata Bali.

"Kalau memang jadi, dampaknya bagus (ke Bali). Event mendatangkan orang banyak untuk nonton, pasti (menguntungkan pariwisata) dan menambah daya tarik, apalagi Bali brand-nya kuat," sambungnya.

Lebih lanjut, Dispar Bali akui tetap optimis dapat memenuhi target 4,5 juta kunjungan wisatawan asing selama tahun 2023.

Baca Juga: Gubernur Bali Tolak Timnas Israel U-20, Keberlangsungan Gelaran Piala Dunia Terancam Batal

Terlebih dengan adanya event-event internasional yang sudah direncanakan akan digelar di Bali.

"Ya optimis, karena targetnya itu 4,5 juta kunjungan dan Piala Dunia U-20 itu bagian dari rangkaian yang di Bali untuk menarik kunjungan. Jadi kita tidak terlalu khawatir dan (tetap) berharap, karena makin banyak event yang ada, makin bagus," kata Tjok Pemayun.

Ia juga berharap agar ke depannya Bali dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk gelaran event-event internasional dalam bidang olahraga, MICE, hingga budaya.***

Editor: Mahatmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x