RINGTIMES BALI - Langkah Gubernur Bali Wayan Koster menolak tim nasional Israel U-20 berlaga pada Piala Dunia U-20 di Bali dinilai ceroboh. Sikapnya itu disebut bukanlah mewakili aspirasi masyarakat.
Apalagi sebagian besar rakyat di Pulau Dewata sangatlah terkejut dengan surat penolakan yang telah dikirim Gubernur Koster ke Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Hal ini terlihat dari berseliwerannya komentar negatif dari netizen asal Bali di berbagai platform media sosial yang menyayangkan keputusan tersebut.
Selain itu, Wakil Ketua Umum Persadha Nusantara, Gede Suardana juga menyatakan sangat menyesalkan sikap Gubernur Bali yang menolak tim sepak bola U-20 Israel tampil di Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Maroko Menghajar Brasil 2-1, Keajaiban Piala Dunia 2022 Belum Berakhir
Menurutnya, tidak pernah ada aspirasi penolakan dari Bali sebelum keputusan itu diambil, dan masyarakat pun tidak merasa terwakili atas penolakannya tersebut.
"Justru yang terjadi, masyarakat Bali sangat menantikan pertandingan Piala Dunia U-20, karena menjadi salah satu kebanggaan, sebab pertandingan ajang sepakbola internasional digelar di Bali," jelas Gede Suardana kepada Ringtimes Bali, Senin 27 Maret 2023.
Dia pun menilai perlakuan Gubernur Koster terhadap negara Israel tidak konsisten.
Di satu sisi, Koster pernah menerima kehadiran delegasi Israel dalam Forum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang digelar di Bali pada Maret 2022 lalu dan ketika itu dihadiri 115 parlemen negara dunia.