Baca Juga: Jumlah Penerbangan Internasional di Korea Selatan Alami Lonjakan hingga 70 Persen
"Drone bawah laut berkemampuan nuklir harus ditanggapi dengan skeptis," kata Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul.
“Klaim Pyongyang tentang sistem senjata baru tidak sama dengan demonstrasi kemampuan yang kredibel,” tambahnya.
Analis Ankit Panda, dalam akun Twitter-nya pun menyoroti laporan Korea Utara tersebut.
“Tidak dapat dikesampingkan bahwa pengumuman itu adalah upaya penipuan/psyop,” kata Ankit Panda dikutip dari Channel News Asia.***