RINGTIMES BALI - Korea Utara meluncurkan dua rudal pada Senin, 15 Maret 2023, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan menggelar latihan militer gabungan terbesarnya.
Korea Utara mengklaim ini adalah persiapan siaga satu menyambut indikasi serangan tiba-tiba di teritorial Korea Utara.
Kim Jong Un sebelumnya telah memerintahkan pasukannya untuk siaga satu dan bersiap menjalankan strategi perlindungan dan penjagaan dari serangan mendadak.
Baca Juga: Lee Jun Young Dikonfirmasi Akan Bintangi Drama Korea Bersama IU dan Park Bogum di You Have Done Well
Dari sisi Korea Selatan, seluruh tentara lintas divisi mengerahkan peralatan tempur, simulasi di darat, laut, udara, secara optimal dalam latihan militer gabungan bersama Amerika Serikat.
Amerika menjalankan latihan dengan modernisasi peralatan tempur canggih terbaru, termasuk kapal perang yang sudah disiagakan dari Okinawa, Jepang.
Dari beberapa latihan gabungan sebelumnya, latihan kali ini adalah yang terbesar dengan fokus utama melakukan simulasi laut di sekitar semenanjung Korea.
Baca Juga: Sambut Pemilu 2024, Kesbangpol Bali Gelar Pendidikan Politik
Kapal perang Amerika dan Korea Selatan menjalankan simulasi serangan mendadak, sebagai langkah antisipasi adanya pergerakan yang mendekati perbatasan laut Korea Selatan-Korea Utara.