Baca Juga: Pemerintah Targetkan Digitalisasi 40 Juta UMKM pada Tahun 2024
Sedangkan Tips keempat agar UMKM miliki bisnis berkelanjutan adalah harus bisa beradaptasi dengan perubahan serta kebutuhan lingkungan, misalnya dalam memilih jenis kemasan yang ramah lingkungan dan dengan pengemasan menarik.
“Misalnya kita berjualan kopi kita lebih memilih kemasan dari kertas dibandingkan plastik. Jadi selain memberikan pengemasan baik dan menarik, kita memberi dampak positif juga untuk lingkungan,” ujar Septri.
Sementara itu, dilaporkan oleh ASEAN Investment Report, bahwa pada September 2022, UMKM di Indonesia sudah mencapai 65,46 juta pelaku usaha dengan jumlah kontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) nasional sebesar 60,3 persen.
Harapannya agar UMKM Indonesia bisa terus berkembang dan bisa memiliki bisnis berkelanjutan di tahun 2024, mengingat sampai saat ini, Indonesia mampu mencetak sebanyak 30 juta UMKM digital, atau yang masuk ekosistem digital.***