Jepang Mulai Longgarkan Penggunaan Masker

- 13 Maret 2023, 11:10 WIB
Ilustrasi masker. Jepang buat kebijakan pelonggaran penggunaan masker yang berlaku hari ini, 13 Maret 2023.
Ilustrasi masker. Jepang buat kebijakan pelonggaran penggunaan masker yang berlaku hari ini, 13 Maret 2023. /Pixabay/Roksana96

RINGTIMES BALI – Tokyo Disneyland yang merupakan salah satu taman hiburan terbesar di Jepang telah melonggarkan penggunaan masker bagi pengunjung yang memasuki kawasan tersebut.

Selain Tokyo Disneyland, beberapa tempat seperti Stasiun Kereta Api Jepang Timur dan Bioskop Toho juga telah memberikan izin tidak mengenakan masker bagi para pelanggannya. Kebijakan ini mulai dilakukan pada Senin, 13 Maret 2023.

Meski demikian, proses pelonggaran penggunaan masker akan memakan proses yang tidak sebentar karena di Jepang, penggunaannya sudah sering dilakukan bahkan sebelum adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Angka Kelahiran Menurun, Jepang Gandakan Kebijakan Anggaran Terkait Anak

Tak hanya itu, serangan dari serbuk sari bunga di musim semi juga menjadi alasan masyarakat Jepang masih menggunakan masker.

“Mengenakan masker adalah bagian dari budaya kami bahkan sebelum Covid-19,” kata Hitoshi Oshitani, profesor Universitas Tohoku yang merupakan arsitek respons Covid-19 Jepang. 

"Saya pikir banyak orang akan memakai masker bahkan setelah aturannya dilonggarkan," ujarnya dikutip dari Channel News Asia pada Senin, 13 Maret 2023.

Baca Juga: Akibat Covid-19 Berkepanjangan, Kesehatan Mental di Eropa Menurun

Sebelumnya, masyarakat Jepang sangat taat akan aturan penggunaan masker, bahkan tidak perlu sampai ada tindakan yang tegas. Hingga pada bulan ini, Jepang pun memutuskan membuat kebijakan pelonggaran penggunaan masker.

Sementara itu, selain di tempat umum, Jepang sudah memberi izin tidak mengenakan masker ketika berpidato di parlemen serta memberikan wewenang kepada sekolah atau instansi untuk memutuskan sendiri terkait penggunaannya saat upacara.

Kepala Juru Bicara Pemerintah Hirokazu Matsuno mengatakan pekan lalu bahwa masker tidak lagi diperlukan pada rapat kabinet mulai hari ini.

Baca Juga: Cina Tentang Rencana Jepang Buang Limbah Radioaktif Nuklir Fukushima ke Laut

Selain itu, dia menyampaikan bahwa keputusan tentang penggunaan masker akan diserahkan kepada masing-masing ruang kerja.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengimbau untuk warganya selalu membawa masker saat keluar rumah dan tetap fleksibel meski aturan sudah dilonggarkan.

"Sampai hari ini, pemakaian masker merupakan kebijakan masing-masing individu," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike pada hari Senin, 13 Maret 2023.

“Namun, demam juga cukup intens pada musim ini, jadi saya pikir itu akan berujung pada fakta bahwa anda bisa memakainya untuk alasan yang berbeda,” katanya menambahkan.

Baca Juga: NASA Prediksi Asteroid Baru Hantam Bumi pada Februari 2046

Pemerintah Jepang berani mencabut aturang wajib masker dikarenakan angka vaksinasi di Jepang telah mencapai 80 persen dan kasus Covid-19 di negara tersebut telah surut.

Meski pelonggaran diberikan pemerintah, Profesor Universitas Kyoto Hiroshi Nishiura tetap mengimbau masyarakat Jepang agar tetap menggunakan masker di transportasi umum dan di tempat umum lainnya untuk menjaga kesehatan.

"Itu bisa saja dimasukkan sebagai bagian dari kebiasaan kita sehari-hari," katanya.

Sementara itu, diketahui bahwa Amerika Serikat, Inggris, dan Korea Selatan juga telah mencabut aturan penggunaan masker pada bulan Januari kemarin. Singapura pun menyusul dan mengeluarkan kebijakan pelonggaran pada Februari lalu.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x