Perang Dingin, Korea Selatan Kembangkan Penghacur Rudal Korea Utara

- 4 Maret 2023, 14:45 WIB
 Ilustrasi rudal.
Ilustrasi rudal. /Pixabay /

RINGITMES BALI – Ketegangan antar dua negara tetangga yakni Korea Selatan dan Korea Utara makin memanas. Perang dingin pun nampak terlihat dari keduabelah pihak.

Dimana baru baru ini Korea Selatan telah membuat antisipasi serangan dari Korea Utara, yakni sebuah alat yang dapat menghancurkan Rudal dari Korea Utara.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada hari Jumat, 3 Maret 2023 mengumumkan rencananya untuk mengembangkan pendekatan anti-rudal baru untuk menghancurkan rudal Korea Utara sebelum lepas landas di bawah inisiatif reformasi pertahanan baru pemerintah Yoon Suk Yeol.

Baca Juga: Tindak Lanjut SE Kemenkes, Distan Denpasar Lakukan KIE dan Biosekuriti Cegah Flu Burung

Pihak militer Korea Selatan menggarisbawahi bahwa “prioritas utamanya adalah untuk mengembangkan kemampuan pencegahan dan respons yang andal terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang saat ini merupakan salah satu ancaman paling serius dan realistis” dalam apa yang disebut rencana Reformasi Pertahanan 4.0.

Untuk itu, Kementerian Pertahanan mengatakan akan mengembangkan kemampuan left of launch yang bertujuan untuk menggagalkan upaya Korea Utara meluncurkan rudal sebelum ditembakkan dengan metode nonkinetik atau "pembunuhan lunak" - sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat pertahanan.

Kini Korea Selatan tengah berusaha untuk segera menyelesaikan sistem pertahanan dalam negeri, yang terdiri dari mekanisme serangan preventif seperti Kill Chain, Korea Air, Missile Defense dan Korea Massive Punishment and Retaliation, lengkap dengan konsep operasionalnya.

Baca Juga: Pihak Imigrasi Denpasar Deportasi Tiga Orang WNA yang Langgar Hukum

Kill Chain akan berfokus pada menyerang dan menghancurkan target secara fisik dengan tindakan sebelum misil berhasil diluncurkan.

Selain itu Korea Selatan sedang berupaya untuk mengembangkan langkah-langkah nonkinetic atau soft kill, termasuk serangan cyber dan propagasi elektromagnetik sebagai cara untuk melumpuhkan rudal Korea Utara sebelum lepas landas, kata pejabat Korea Selatan dalam pengarahan tertutup.

“Militer Korea Selatan telah mulai mengembangkan beberapa tindakan soft kill” kata salah satu pejabat dikutip dari laman Koreaherald.

Baca Juga: 13 Korban Jida dan 49 Orang Alami Luka Bakar, Pertamina Biayai Perawatan Korban Kebakaran Plumpang

Tetapi pejabat lain mengakui bahwa itu suatu hal yang menantang untuk dapat menggagalkan peluncuran rudal Korea Utara sebelum lepas landas. Hanya melalui langkah-langkah soft kill yang termasuk meretas sistem komando dan kontrol musuh, menambahkan bahwa mengembangkan opsi soft kill adalah sebagian kecil dari program milik militer Korea Selatan.

Oleh karena itu, Korea Selatan telah berusaha untuk mengembangkan berbagai cara untuk memperoleh kemampuan memberhentikan peluncuran rudal, termasuk dengan cara politik dan diplomatik, dan juga memblokir Korea Utara dari mengembangkan rudal dan teknologi serta menanam kode untuk komponen senjata selama tahap pengembangan.***

 

Cek berita seputar berita Internasional lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x