Chatbot WhatsApp Permudah Kegiatan Pencatatan Status Gizi Anak Indonesia

- 28 Februari 2023, 17:00 WIB
Pencatatan status gizi balita Indonesia makin akurat lewat chatbot WhatsApp yang terhubung dengan Aplikasi ASIK.
Pencatatan status gizi balita Indonesia makin akurat lewat chatbot WhatsApp yang terhubung dengan Aplikasi ASIK. /palangkaraya.go.id

RINGTIMES BALI - Pencatatan Status gizi anak sudah bisa menggunakan chatbot WhatsApp. Pencatatan status gizi balita Indonesia, jadi makin akurat berkat hadirnya chatbot WhatsApp yang terhubung langsung dengan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).

Pemerintah Indonesia, melalui dukungan ini berupaya memudahkan kader kesehatan  untuk melakukan pencatatan berat badan, panjang badan, dan tinggi badan anak dengan cepat dan akurat. Data yang terisi akan terhubung langsung dengan ASIK.

Dilansir dari laman Instagram @kemenkes_ri, Senin, 27 Februari 2023, ASIK merupakan aplikasi untuk para Kader Kesehatan yang bertugas di Posyandu untuk mencatat kesehatan balita, meliputi penimbangan Berat Badan (BB), pengukuran Panjang Badan (PB), dan pengukuran Tinggi Badan (TB).

Baca Juga: Az Zahra Putri Dania Meninggal Dunia, Simak Profil Lengkapnya Berikut

Sebelum melakukan pengisian data balita di ASIK, Kader harus mendaftarkan diri terlebih dahulu yakni dengan cara menghubungi petugas puskesmas terdekat, kemudian berikan data diri. Selanjutnya petugas puskesmas akan mendaftarkan Kader di ASIK.

Data yang diperlukan yakni, Nama, NIK, Desa/Kelurahan, Nomor WhatsApp, Nama Posyandu, dan Nama puskesmas. Selain itu, Kader Kesehatan dapat juga mendaftar sendiri melalui ASIK, berikut tata cara pendaftaran ASIK:

  1. Pertama-tama unduh Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).
  2. Buka aplikasinya, lalu pilih menu Kader Posyandu.
  3. Kemudian masukkan data diri mulai dari NIK, Nama Lengkap, Nomor WhatsApp, Alamat, dan Nama Puskesmas.
  4. Selanjutnya, tunggu verifikasi oleh petugas Puskesmas melalui laman Web ASIK.

Baca Juga: Polresta Denpasar Berhasil Amankan 74 Pelaku Kriminal dalam 2 Bulan Terakhir 2023

Sementara itu, ketika sudah diverifikasi oleh petugas Puskesmas, Kader Posyandu bisa langsung melakukan pencatatan melalui chatbot WhatsApp. Adapun tahapan pencatatan sebagai berikut:

  1. Simpan nomor WhatsApp layanan kesehatan primer Kemenkes RI di nomor 081278878812.
  2. Ketik ‘posyandu’ lalu kirimkan ke nomor tersebut.
  3. Akan ada pilihan menu posyandu, lalu silahkan pilih yang ‘Bayi dan Balita’ untuk pendataan pertama.
  4. Tekan dan pilih menu atau tombol ‘Pencatatan’ untuk mulai mencatat data anak tersebut.
  5. Kemudian ada pilihan tanggal kegiatan, klik ‘hari ini’ untuk mencatat kegiatan pada hari yang sama, atau bisa klik ‘pilih tanggal lain’ untuk mencatat hasil kegiatan pada hari sebelumnya.
  6. Klik dan pilih ‘data dasar’ untuk mulai mengisi data.
  7. Setelah itu akan muncul pertanyaan apakah anak ini sudah memiliki NIK atau belum, klik ‘Tidak’ jika belum memiliki NIK.
  8. Selanjutnya lengkapi data seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan jenis kelamin balita tersebut.

Baca Juga: Kasus Laka Lantas WNA di Bali Tahun 2022, Kerugian Capai Rp267,7 Juta

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x