Network
RINGTIMES BALI - Pada Minggu 26 Februari 2023, telah ditemukan puluhan mayat di Pantai Selatan Italia.
Puluhan mayat yang berada di dalam perahu tersebut diyakini membawa pengungsi dari Iran, Pakistan, dan Afghanistan.
Dilansir dari laman The Guardian, perahu yang membawa mayat-mayat tersebut menabrak sebuah batu di lepas pantai Calabria, Italia Selatan.
Baca Juga: Serukan Perdamaian Ukraina, Ribuan Orang Ikuti Demonstrasi di Berlin
Dinyatakan sekiranya 43 orang, termasuk balita yang baru lahir, telah meninggal dalam kejadian tersebut, meraka mencoba mendarat di luat yang kasar di lepas pantai, namun perahu tersebut malah menabrak bebatuan.
Pada akun Twitter Dinas pemadam kebakaran Italia menuliskan bahwa 28 mayat telah di temukan pada Minggu pagi.
Dalam perahu tersebut diperkirakan ada sekitar 120 orang berada di atas perahu sebelum menabrak bebebatuan. 80 orang sejauh ini telah diselamatkan.
"Itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah ingin dilihat orang. Laut terus mengembalikan mayat. Di antara korban adalah perempuan dan anak-anak," kata Walikota Cutro, Antonio Ceraso kepada awak media.
Seorang nelayan yang berada disana melaporkan melihat sebuah bangkai kapal pada Minggu dini hari tadi.
"Anda dapat melihat sisa-sisa perahu di sepanjang pantai sepanjang 200-300 meter. Di masa lalu ada pendaratan tetapi tidak pernah tragedi seperti itu," tambah Ceraso.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Di Palestina Timur Membuat Joe Biden Bertindak
Salah satu awak medai juga melaporkan bahwa kapal itu terbagi menjadi dua bagian. Kapal itu diyakini telah berangkat dari Turki dengan orang-orang dari Iran, Pakistan, dan Afghanistan di dalamnya.
Hal ini masih menjadi penyelidikan khusus oleh pihak kepolisian di Italia.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
