Program Eropa yang didukung oleh promo kunjungan ke Ukraina, dihapus seketika oleh pihak agen travel. Tidak ada yang menjamin keselamatan turis yang akan berkunjung ke Ukraina, terutama dari seluruh agen travel.
Berangkat sendiri ke Ukraina, ibarat jiwa solo traveler, menyebabkan banyak resiko terburuk. Seandainya sudah menginjak Ukraina lewat kereta Kiev dari Polandia, serangan mendadak Rusia bisa mengintai 24 jam.
Baca Juga: Pengurus DPD LPM Kabupaten Bangli Periode 2023-2028 Resmi Dilantik
Polisi, tentara, semua berfokus menjaga warga dan melindungi Ukraina. Serangan rudal Rusia yang dibalas Tentara Ukraina menyebabkan seorang solo traveler harus berjiwa ksatria. Datang berhasil, pulang harus selamat.
Walaupun memiliki kepekaan situasi dan kondisi, responsif dalam mengatasi permasalahan mendadak, kestabilan mental dan psikologis, turis harus memutuskan jalan terbaik untuk selamat dan aman.
Curiosity turis perlu diimbangi dengan kewaspadaan extra, melindungi diri sendiri dari ketidakpastian kedepan. ***
Cek berita Internasional lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.