Dukung Ekspor Petani, Kadin Jatim Kenalkan Kopi Malang ke Dubes Uni Eropa

- 2 Februari 2023, 16:02 WIB
 Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunai Darussalam Vincen Piket, dan Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Pertanian dan Pangan Edi Purwanto, pada saat mencicipi kopi, di Malang, Jawa Timur, Rabu (1/2/2023).
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunai Darussalam Vincen Piket, dan Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Pertanian dan Pangan Edi Purwanto, pada saat mencicipi kopi, di Malang, Jawa Timur, Rabu (1/2/2023). /ANTARA/HO-Kadin Jatim/

"Kalau Vietnam kan lewat darat, jadi lebih murah. Kita kalah bersaing karena besarnya biaya distribusi. Kita ingin meningkatkan pendapatan petani agar kesejahteraan mereka juga ikut terangkat," jelas Edi.

Dalam kesempatan pertemuan ini, Vincen Piket mencicipi racikan kopi robusta dari Wonosari, Kabupaten Malang yang sudah terkenal cita rasa khasnya.

Baca Juga: Blusukan Malam Hari, Presiden Beri Bantuan Warga Gianyar Bali

Ia menyatakan begitu tertarik dengan kopi rempah yang memiliki khasiat untuk kesehatan pria tersebut.

"Sangat nikmat"ujar Vincen.

Ketua Kadin Priyo Sudibyo mengatakan di wilayah Wonosari terdapat 100 hektare lahan kopi dengan rata-rata produksi sebesar 1.000 ton dalam masa panen yang menyerap 1.200 pekerja.

Baca Juga: Lakukan Kunjungan ke Gianyar, Presiden Jokowi Resmikan Pasar Seni Sukawati hingga Blusukan ke Rumah Warga

Ia menambahkan, meski kopi tersebut diminati pasar, para petani kopi tidak mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi. Hal ini akibat menjual kopi hasil produksi mereka dalam bentuk mentah ke perusahaan lokal.

"Justru perusahaan ini yang mendapatkan untung lebih banyak, sementara petani untungnya sedikit" tambah Priyo.

Sebab itulah, Kadin akan berupaya untuk memberikan akses kepada para petani agar dapat melakukan sendiri ekspor produk kopi yang dihasilkan.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x