Ribuan Hektar Tanaman Padi di Kudus Busuk Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar

- 23 Januari 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi padi.
Ilustrasi padi. /Pixabay/Sasint/

RINGTIMES BALI - Ribuan hektar tanaman padi di Kudus membusuk akibat genangan banjir, hingga kerugian ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

Banjir diketahui melanda sejumlah daerah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sejak awal Januari 2023 hingga pertengahan bulan.

Namun tidak hanya berdampak pada pemukiman warga, banjir juga mengakibatkan lahan tanaman padi seluas 3.489 hektare mengalami 'puso' atau busuk.

Baca Juga: Cegah Rabies, Distan Bali Siapkan 650 Ribu Vaksin untuk Anjing di Tahun 2023

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Tri Prasetya melalui Kasi Tanaman Pangan Arin Nikmah di Kudus pada Minggu kemarin.

"Ribuan hektare lahan tanaman padi yang puso tersebut tergenang banjir hingga tanggal 15 Januari 2023 yang tersebar di sejumlah kecamatan. Mulai dari Kecamatan Jati, Mejobo, Kaliwungu, Jekulo, dan Undaan," kata Didik dikutip dari laman Antaranews, Senin 23 Januari 2023.

Didik mencatat, lahan padi yang tergenang di awal Januari 2023 mencapai 3.756 hektare, namun yang mengalami gagal panen seluas 3.489 hektare. Hal ini mengakibafkan potensi kerugian mencapai puluhan miliar, yakni sekitar Rp50,1 miliar.

Baca Juga: Menteri PUPR Resmikan 4 Infrastruktur Kerakyatan, Dukung Pengembangan Wisata di Temanggung

Potensi kerugian tersebut, kata dia, dihitung berdasarkan umur tanaman. Untuk tanaman 1 - 45 Hari Setelah Tanam (HST) nilai kerugian per hektare berkisar Rp7,5 juta.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x