Trauma, 5 Korban Gempa Cianjur Alami Gangguan Jiwa

- 1 Desember 2022, 09:48 WIB
Trauma, 5 korban gempa Cianjur alami gangguan jiwa.
Trauma, 5 korban gempa Cianjur alami gangguan jiwa. /Dok Humas BNPB

RINGTIMES BALI - Trauma, 5 korban gempa Cianjur mengalami gangguan jiwa.

Rupanya, gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur pada Senin, 21 November 2022 mengakibatkan dampak bukan hanya bangunan rusak, namun juga berpengaruh pada mental korban.

Gempa susulan yang kerap terjadi semakin membuat jiwa korban tidak seimbang.

Ada ketakutan besar dalam diri mereka. Beberapa pekan terakhir, juga dikabarkan bahwa korban masih takut untuk tidur saat malam hari.

Baca Juga: FHISIP UT Gelar Studium Generale di Bali, Dorong dan Motivasi Para Pelaku UMKM Pasca Pandemi

Hal ini sebagai upaya jika terjadi gempa susulan, kondisi mereka sedang terjaga. Lebih mudah mengantisipasi untuk menghindari gempa.

Terkait 5 korban terdebut, disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, bahwa 5 korban dalam tenda pengungsian benar mengalami gangguan jiwa.

"Ada skinring untuk melihat apakah korban mendapat gangguan jiwa atau tidak. Hasilnya, sebanyak lima orang sudah kami temukan mengalami gangguan jiwa," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Sumarjaya, dikutip dari Pikiran Rakyat, Kamis 1 Desember 2022.

Baca Juga: Satu Keluarga di Magelang Meninggal, Polisi Tetapkan Pelaku dan Dugaan Awal Kematian

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x