Baca Juga: Parasut Tak Mengembang, Prajurit TNI Jatuh dari Ketinggian
"Di China (persinyalan) itu free ya. China juga menilai seharusnya pemerintah Indonesia bisa memberikan free of charge pada KCJB untuk mendapatkan frekuensi GSMR," katanya, dikutip dari kanal YouTube DPR Komisi VI.
Dirinya pun meminta untuk pemerintah China agar memaklumi kondisi Indonesia yang diawalnya China tidak menerima hitungan dari BPKP.
Lalu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengatakan bahwa rakyat Indonessia harus menerima beban demi China terkati KCJB ini.
KCJB akan diperpanjang rutenya hingga ke Surabaya.
Baca Juga: Perubahan Jadwal PPPK Tenaga Kesehatan, Provinsi Jawa Timur
Tetapi perpanjangan KCJB sampai ke Surabaya dianggap tidak efektif.
"Ini rasionalitas semua itu hilang gara-gara memaksakan China supaya China dapat proyeknya. Berarti kita sudah membayar sangat mahal," ucap Said Didu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube MSD.***(Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran-rakyat)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Sampai Rp21,7 Triliun" pada 10 November 2022.