“27 tembakan terlihat dalam video dan 18 lainnya hanya terdengar, jadi itu sebanyak 45 kali,” lanjut Anam.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Orang, Pelatih Bali United Sampaikan Belasungkawa
Temuan ini berdasar analisa video sebanyak 233 video, dianalisa dengan detail mulai dari menit persitiwa, siapa yang menembak dan dari arah datangnya tembakan.
Penyelidikan ini melibatkan banyak pihak dengan meminta keterangan saksi korban termasuk aremania se-Malang Raya yang mengetahui peristiwa di stadion Kanjuruhan Malang.
Komnas HAM juga melibatkan Manajemen arema, pemain arema, Bupati Malang dan jajarannya, Dispora, Brimob, Polres Malang, manajemen persebaya, ketua panitia pelaksana, security officer, beberapa rumah sakit hingga BPBD.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
FIFA juga dimintai keterangan secara tertulis namun sama sekali tidak memberikan tanggapan.
PSSI, PT Liga Indonesia Baru, Indosiar sebagai broadcaster, asosiasi pemain professional Indonesia, paguyuban supporter timnas Indonesia dan pihak dari mabes polri juga tak luput dari penyidik Komnas HAM.***