Network
RINGTIMES BALI - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar tengah mengoptimalkan pengelolaan sampah pada Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Salah satunya TPST Kesiman Kertalangu dengan kapasitas 450 ton, TPST Tahura 450 ton, dan TPST Padang Sambian 120 ton.
TPST Kesiman Kertalangu difungsikan untuk menangani sampah di seputaran wilayah Kota Denpasar.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Bali Dorong Partisipasi Kalangan Muda
"Dengan keberadaan dan operasional TPST, diharapkan sampah di Kota Denpasar bisa ditangani. Di samping itu, kita saat ini juga memiliki sekitar 21 Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R)," kata Kepala DLHK Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Sama halnya dengan pengelolaan TPST, pengembangan TPS3R di Kota Denpasar ini diharapkan dapat menangani masalah sampah, utamanya mengurangi sampah yang masuk ke TPST.
Selain TPST dan TPS3R, DLHK Denpasar juga membina 317 bank sampah yang ada di tingkat desa/kelurahan atau banjar-banjar.
Baca Juga: Sekda Bali Sebut Ada 3 Komoditas Baru Memicu Inflasi
"Kita harapkan masyarakat sudah mulai melakukan pemilahan sampah, sehingga nantinya sampah yang masuk ke TPS3R dan TPST bisa berkurang," tuturnya.
Baca selengkapnya klik link berikut: Klik di sini
