Network
Cara memperoleh data untuk survei tersebut memakai metode wawancara tatap muka dengan kuisioner kepada 1.150 WNI dan saluran telepon seluler kepada 430 WNI.
Selain itu, Fuadil ‘Ulum selaku Peneliti Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia mendukung Polri dan Kejaksaan untuk menindak Ferdy Sambo dan mengusut kasus tersebut.
“Kalau mendukung transparansi di Polri dan Kejaksaan tentu. Ini menyangkut semangat reformasi dan penegakan hukum kita. Lembaga negara kita harus berjalan dengan transparan dan akuntabel," katanya.
Dia menyampaikan bahwa apa yang dilaporkan oleh survei dari PSI tentang Polri terkait penanganan kasus kematian Brigadir J sudah benar.
Baca Juga: Polresta Denpasar Amankan 5 Pelaku Tindak Pidana Narkotika, 2 Berstatus Mahasiswa
“Sudah benar dan tepat dari survei PSI yang menyebut Polri sudah bekerja dengan transparan dan terbuka dalam menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J,” katanya.
Sebelumnya diketahui, Polri telah menetapkan lima tersangka dalam kasus kematian Brigadir J yaitu Eks Kadiv Propam Polri FS, Bharada E, Bripka RR, KM dan PC.
Termasuk ada tujuh orang yang juga ditetapkan tersangka dalam kasus obstruction of justice atau menghalangi penyidikan yaitu FS, BJP HK, KBP ANP, AKBP AR, Kompol BW, CK dan AKP IW.***
