Network
RINGTIMES BALI - Terupa Festival mempertemukan lebih dari 60 perupa atau kreator di bidang NFT dari seluruh Indonesia.
Festival ini digelar perdana selama tiga hari, sejak tangal 5 sampai 7 Agustus bertempat di The Ambengan Tenten, Jalan Imam Bonjol, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat.
“Terupa itu suatu event yang memang kita adakan menyambut atau merespon adanya suatu teknologi yang namanya NFT,” ujar Founder The Ambengan Tenten Kinno Thingker, saat diwawancarai oleh Tim Ringtimes Bali, Jumat, 6 Agustus 2022.
Baca Juga: Tim Pemkot Denpasar Berhasil Raih Juara 1 Futsal di HUT Pemprov Bali ke 56
Menurutnya, Terupa Festival dapat menjadi tempat untuk memperkenalkan teknologi NFT kepada orang awam.
Karya-karya NFT tersebut dirupakan dengan bentuk art print di atas kanvas. Setiap art print telah disertakan dengan barcode yang bisa menghubungkan antara kolektor dengan kreator.
Selain sebagai wadah untuk memperkenalkan NFT kepada orang awam, Terupa Festival juga menjadi wadah bagi para perupa untuk bertemu dan bertukar pikiran.
Baca Juga: Cok Ace Hadiri Jamuan Kapal Perang INS Sumedha, Sambut Hari Kemerdekaan India
“Para perupa bisa bertemu di tempat ini kemudian bisa berdiskusi atau bertukar pikiran sehingga bisa berkolaborasi dan menghasilkan suatu ide yang bisa dieksekusi bareng bareng,” kata Kinno.
Para perupa yang karyanya ditampilkan dalam Terupa Festival telah dihubungi sejak satu bulan sebelum acara melalui sosial media.
