Made Mangku Pastika Minta Pengendalian Jumlah Populasi Kera di Monkey Forest Ubud

- 26 Juli 2022, 14:20 WIB
Made Mangku Pastika di Monkey Forest, Ubud.
Made Mangku Pastika di Monkey Forest, Ubud. /Dok. ANTARA

Kini kunjungan turis sudah mulai meningkat. Rata-rata kunjungan berkisar 2.500 per hari sejak April 2022. Namun dalam kondisi normal kunjungan rata-rata bisa mencapai 4.000-an per harinya.

Meski begitu, pihaknya tetap bersyukur karena kini wisatawan mulai berdatangan, sehingga perawatan kera bisa kembali berjalan dengan baik.

Selain itu, pihak pengelola juga menghadapi kendala lain, yakni dalam upaya pelestarian tanaman hutan yang ada termasuk perawatan kera.

Sebagian pohon yang tumbuh sudah tua dan banyak yang roboh sehingga merusak pohon lainnya. Kondisi ini juga akan berbahaya bagi pengunjung.

Baca Juga: BP2MI Tonjolkan Kualitas PMI pada EBM di Badung, Bali

Sementara, Made Mangku Pastika yang didampingi staf ahli Nyoman Wiratmaja, Ketut Ngastawa dan Nyoman Baskara, mengadakan reses bertajuk Monkey Forest Melestarikan Flora dan Fauna di Tengah Pengembangan Eco Tourism.

Menurutnya, tantangan di sektor pariwisata akan makin ketat. Oleh karena itu, penting agar apa yang sudah ada bisa dirawat dengan baik.

"Pariwisata itu sensitif dan rawan terhadap berbagai isu, seperti isu kesehatan teroris dan bencana, sehingga mengelola yang sudah ada saja juga tidak gampang," ujar mantan Gubernur Bali ini dikutip dari laman antaranews.com.

Oleh karena itu, ia juga mengharapkan perhatian dari Pemda untuk melakukan perawatan dan menjaga kelestarian daerah yang menjadi paru-paru Ubud tersebut.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah