Polri Terus Perkuat Pembuktian Ilmiah pada Kasus Brigadir J untuk Hindari Spekulasi

- 17 Juli 2022, 22:04 WIB
Polri Terus Perkuat Pembuktian Ilmiah di Kasus Brigadir J
Polri Terus Perkuat Pembuktian Ilmiah di Kasus Brigadir J /Dok. Humas Polresta Denpasar

RINGTIMES BALI - Polri terus memperkuat proses pembuktian ilmiah dalam mengusut kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Pembuktian ilmiah tersebut dilakukan untuk menghindari spekulasi-spekulasi, yang kebenarannya belum tentu bisa dipertanggung jawabkan. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus gabungan internal, dan eksternal. Dalam hal ini, tim tersebut mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation (SCI).

Baca Juga: Banjar Adat Penebel Kelod Adakan Fun Bike untuk Penggalangan Dana, Diikuti 260 Peserta

"Untuk menghindari spekulasi yang dianalogikan tanpa didukung oleh pembuktian ilmiah dan bukan orang yang expert di bidangnya justru akan memperkeruh keadaan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Minggu 17 Juli 2022. 

Dedi pun memaparkan proses pembuktian ilmiah yang dilakukan oleh jajaran kepolisian, bersama pihak kedokteran forensik terus berupaya merampungkan hasil autopsi.

Kemudian, laboratorium forensik tengah melakukan uji balistik dari proyektil, selongsong dan senjata api dalam peristiwa itu.

Baca Juga: Kemenag Berikan 2000 Beasiswa PJJ PAI untuk Guru, Pesantren, dan Madrasah

"Di tempat kejadian perkara (TKP), pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, Handphone dan lainnya," ujar Dedi.

Secara paralel, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri juga melakukan pemeriksan pada sejumlah saksi-saksi dan memberikan asistensi ke tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan. 

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah