Network
RINGTIMES BALI - Perusahaan listrik PT PLN (Persero) mengajak tiga pelaku UMKM binaan mereka untuk promosi produknya.
Produk yang dipromosikan oleh UMKM binaan PLN tersebut memamerkan produknya pada pertemuan serpha ke-2 G20.
Promosi dilakukan UMKM binaan PLN dengan memamerkan produknya di pertemuan G20 yang dilaksanakan di Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 10 Juli 2022.
Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi Naik Lagi, Pertamina : Sesuai Gas Dunia
Momen langka tersebut merupakan langkah PLN untuk mengajak pelaku mikro usaha memperkenalkan produk milik Indonesia ke kancah Internasional.
Momen ini dimanfaatkan PLN, mengingat seluruh delegasi yang datang dari berbagai negara.
Dikutip dari laman resmi InfoPublik.id, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa pertemuan itu merupakan pembuktian bahwa PLN tak hanya andal dalam memberikan pasokan listrik, tetapi juga memberikan dukungan bagi masyarakat untuk bisa mandiri dalam ekonomi.
"Itu ajang internasional, UMKM yang kami bawa ke Labuan Bajo itu sudah kami kurasi dan merupakan UMKM yang memiliki produk berdaya saing tinggi. Sehingga di satu sisi, UMKM kami mendapatkan kesempatan untuk memamerkan produknya di kancah internasional," kata Darmawan kepada InfoPublik pada 10 Juli 2022.
Baca Juga: Kapolri Serahkan 112 Hewan Kurban: Kegiatan Tahun Ini Berbeda dengan Sebelumnya
PLN membawa tiga pelaku UMKM yang memiliki produksi kopi arabika, kerajinan bambu, dan juga kerajinan tenun yang sudah bekerjasama dari tahun 2021.
Pemilik UMKM Indigo Ikat, Ivan Botha mengatakan bahwa PLN telah memberikan wadah kepada UMKM memamerkan produk ke kancah internasional.
"Setelah bergabung bersama PLN kami sangat merasakan dampak link pemasaran yang lebih luas. Kami sangat berharap kerja sama ini terus berlangsung sehingga kami bisa turut berperan dalam pemulihan ekonomi," ujar Ivan.
UMKM binaan PLN ini merupakan binaan yang tergabung dengan Rumah BUMN, inisiasi Kementerian BUMN.
Baca Juga: Diduga Tukang Bubur Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Empat Anak SD
UMKM Koeslin Bamboo Flores, Markus Lina menyatakan berbagai pelatihan dan pendampingan usaha bisa didapatkan secara gratis oleh para pelaku UMKM melalui Rumah BUMN.
Disisi lain UMKM Papataki Aris Deze pemiliki usaha kopi, mengatakan bahwa PLN juga membantu mempromosikan produknya di berbagai event seperti di sherpa meeting.
"Sebelum bergabung usaha bisnis kurang sekali dikenal terutama hal promosi, namun sekarang bergabung dengan Rumah BUMN Bajawa mulai dengan penjualan online, serta kencangnya promosi lebih mendorong penghasilan bertambah berkisar 40-50 persen," ucap Aris diakhir wawancara.***
