Selain itu, mereka membentuk aliansi penting hingga menjalankan pesan persatuan yang juga membantu banyak sekutu memenangkan kursi di posisi legislatif dan pemerintah daerah.
Baca Juga: PT PLN Dukung UMKM Bali Gunakan Gerobak Listrik Ramah Lingkungan
Seperti sang ayah, Sara Duterte-Carpio dilatih sebagai pengacara sebelum terjun ke dunia politik.
Setelah menjadi pengacara, ia terpilih sebagai wakil walikota ayahnya di Davao pada tahun 2007.
Diketahui bahwa Sara Duterte-Carpio awalnya bercita-cita menjadi dokter.
Tetapi ia justru mengejar karir politiknya hingga pada 2010 menggantikan ayahnya menjadi walikota wanita pertama di Davao.
"Jika kita semua meluangkan waktu sejenak untuk mendengarkan panggilan untuk melayani dan memutuskan untuk mengindahkan panggilan ... saya percaya negara ini akan menuju masa depan harapan, keamanan, kekuatan, stabilitas, dan kemajuan," ujar Sara Duterte-Carpio.
Selain menjabat sebagai wakil presiden, ia juga akan merangkap sebagai Menteri Pendidikan di kabinet Marcos.***