Pasukan Israel Diduga Tembak Mati Wartawan Al Jazeera saat Liputan di Tepi Barat

- 11 Mei 2022, 18:49 WIB
Shireen Abu Akleh, wartawan Al Jazeera yang tewas tertembak saat meliput di Tepi Barat, diduga dilakukan pasukan Israel.
Shireen Abu Akleh, wartawan Al Jazeera yang tewas tertembak saat meliput di Tepi Barat, diduga dilakukan pasukan Israel. /Tangkapan layar Youtube/Al Jazeera English

RINGTIMES BALI - Beredar kabar seorang wartawan media Al Jazeera bernama Shireen Abu Akleh tewas tertembak saat meliput berita di Tepi Barat, Palestina.

Shireen Abu Akleh tewas setelah terkena tembakan di bagian kepala yang diduga dilakukan oleh pasukan Israel.

Padahal Shireen Abu Akleh saat bertugas sudah mengenakan rompi bertuliskan pers ketika meliput serangan tentara Israel ke wilayah Jenin, Tepi Barat.

Baca Juga: Israel Terancam Diserang Rudal Presisi dari Lebanon, Suriah dan Gaza

Kementerian Kesehatan Palestina menyebut peluru tajam yang bersarang di kepala Shireen membuatnya mengalami kondisi kritis hingga segera dilarikan ke rumah sakit.

Namun setelah melewati beberapa penanganan, nyawa sang jurnalis senior Al Jazeera itu tidak dapat diselamatkan.

“Shireen Abu Akleh sedang meliput peristiwa yang terjadi di Jenin, khususnya serangan Israel di kota itu, ketika dia terkena peluru di kepalanya,” kata Nida Ibrahim rekan wartawan lainnya dikutip dari Al Jazeera melalui Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Israel Luncurkan Rudal, Suriah Gerak Cepat Jatuhkan Serangan

Selain itu, wartawan Al Jazeera lainnya, Ali Samoudi juga ditembak dengan peluru tajam di bagian punggung.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Wartawan Al Jazeera Tewas Tertembak Saat Meliput Tepi Barat, Pasukan Israel Dituding Jadi Pelakunya".

Saat ini kondisi Samoudi dilaporkan sudah stabil dan kini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

Menanggapi peristiwa itu, otoritas Israel menyangkal jika pasukannya yang membunuh Shireen Abu Akleh, justru menuduh warga Palestina yang melakukan penembakan keji itu.

Baca Juga: Israel Kembali Serang Gaza, Khianati Genjatan Senjata Usai Dipimpin Pemerintahan Baru

Tetapi klaim tersebut langsung dibantah dengan tegas oleh Kepala Biro Al Jazeera di Ramallah, Walid al-Omary yang mengatakan bahwa tidak ada penembakan yang dilakukan oleh warga Palestina.

Shireen Abu Akleh adalah seorang jurnalis perempuan senior yang sangat dihormati. Ia telah menghabiskan karir selama lebih dari dua dekade untuk Al Jazeera sejak awal Intifada Palestina kedua pada tahun 2000.***(Farhan Erlangga Ramadhan/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x