Network
RINGTIMES BALI – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan adanya dugaan hepatitis akut menular melalui makanan dan ajak masyarakat mencegahnya dengan menerapkan pola hidup sehat.
Selain diduga menular melalui udara atau droplet, Juru Bicara Kementrian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan hepatitis akut kemungkinan besar dapat terjadi melalui fecal oral dari makanan.
Oleh karenanya, Nadia menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah hepatitis akut.
Baca Juga: Waspada Anak Punya Gejala Hepatitis Akut, Kemenkes Imbau Segera Bawa ke Puskesmas
“Ada juga dugaan hepatitis virus atau Adenovirus yang bermutasi seperti itu sehingga hanya mengetahui kemungkinan besar selama ini, hepatitis banyak menluar melalui fecal-oral, fecal-oral melalui makanan,” kata Nadia dalam Webinar Jaga Anak dari Hepatitis Akut yang dikutip dari Antara.
Di samping itu, adapun beberapa gejala hepatitis akut yang perlu diketahui masyarakat agar dapat mendeteksinya secara dini.
Gejala hepatitis akut yang dapat terlihat pada anak antara lain mual, muntah, diare, mengalami sakit perut, mata berwarna kuning, air kencing menjadi cokelat, serta feses berwarna pucat.
Baca Juga: Orang Dewasa Ternyata Berpotensi Tertular Hepatitis Akut, Ahli Imbau Masyarakat Rajin Cuci Tangan
Kemenkes meminta orang tua yang menemukan gejala hepatitis akut pada anaknya agar segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kalau orang tua melihat ada anak dengan keluhan mual, muntah, atau mengalami diare segara bawa ke puskesmas. Jangan menunggu anak terkena kuning dahulu,” ujarnya
