Network
RINGTIMES BALI – Cek Fakta, baru-baru ini publik kembali digemparkan oleh kemunculan penyakit Hepatitis Akut yang menular.
Menurut informasi yang beredar, penyakit Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak dikaitkan dengan vaksinasi Covid-19. Benarkah kabar tersebut? Simak cek fakta berikut.
Kabar tersebut bermula dari sebuah cuitan di media sosial Twitter yang menyebut bahwa penyakit Hepatitis Akut merupakan efek samping dari vaksin Covid-19, cek fakta berikut.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Isu WNA China Calon Penghuni IKN Mulai Berdatangan ke Indonesia
Dikutip dari rilis resmi website Kementerian Kesehatan, Dokter Anak Gastrohepatologi, Lead Scientist, Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp. A(K) membantah adanya kaitan antara vaksinasi Covid-19 dengan penyakit Hepatitis Akut tersebut.
Ia juga membantah tegas bahwa kemunculan penyakit Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya tersebut berkaitan secara langsung dengan vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi juga menyampaikan bahwa 3 anak yang meninggal akibat Hepatitis Akut ini dinyatakan negative Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Akun Lowongan Kerja Palsu dan Penipuan Mengatasnamakan Telkom Akses
Lebih lanjut dijelaskan oleh Prof Hanifah bahwa saat ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya dengan virus Covid-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden atau bersamaan.
Saat ini pemerintah telah menerapkan beberapa hal sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian di antaranya mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK. 02. 02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aeitology)
