Menurut Jokowi, anggaran tersebut berasal dari APBN dan juga APBD.
Ia juga meminta agar kebutuhan anggaran untuk Pemilu disiapkan secara bertahap.
"Saya telah meminta jajaran terkait untuk menghitung lagi lebih detail, baik yang dari APBN maupun APBD, agar dipersiapkan secara bertahap," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi meminta jajarannya untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Pemilu dipastikan tidak ditunda.
Alasannya, seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada itu sudah ditetapkan.
"Pada 12 April nanti KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 dilantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Bahkan tahapan untuk Pemilu 2024 itu telah dimulai pada pertengahan tahun 2022 ini," ujarnya.
Baca Juga: Demo Mahasiswa BEM SI Pindah ke DPR, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Cegah Kemacetan
Jokowi juga menampik isu-isu yang beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya melakukan perpanjangan jabatan Presiden, dan soal tiga Periode.
Lebih lanjut Jokowi juga berpesan menjelang perhelatan demokrasi politik jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh kepentingan-kepentingan politik yang tidak bermanfaat.*** (Pikiran rakyat.com/Zaini Abdul Hakim Aviyanto)