Putin Invasi Ukraina, Beberapa Perusahaan Eropa dan Amerika Hentikan Bisnis dengan Rusia

- 26 Februari 2022, 22:10 WIB
Putin invasi Ukraina, beberapa perusahaan Eropa dan Amerika hentikan bisnis dengan Rusia.
Putin invasi Ukraina, beberapa perusahaan Eropa dan Amerika hentikan bisnis dengan Rusia. /IndoTrends.id/ credit photo: foreignbrief.com/ Unian

RINGTIMES BALI – Beberapa perusahaan asal Eropa dan Amerika ramai-ramai menghentikan bisnis mereka dengan Rusia akibat kebijakan Presiden Putin yang menginvasi Ukraina.

Bisnis olahraga serta hiburan Eropa mengumumkan langkah pemutusan hubungan ekonomi dengan Rusia sejak awal.

Manchester United telah menarik hak sponsor maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot. Selain itu ada F1 yang membatalkan Grand Prix Rusia 2022.

Baca Juga: Akibat Invasi ke Ukraina, Final Liga Champions Pindah dari Rusia ke Prancis

Penyelenggara kontes lagu Eurovision juga mengatakan bahwa Rusia tidak boleh ikut dalam penyelenggaraan di final tahun ini.

“Dimasukkannya entri Rusia dalam kontes (Eurovision) tahun ini akan membawa kompetisi ke dalam keburukan,” kata European Broadcasting Union seperti dikutip dari bali.antaranews.com pada 26 Februari 2022.

Selain industri sepakbola dan hiburan, Gadget Dell Technologies Inc juga telah bertindak tegas dengan menangguhkan penjualan di Ukraina dan Rusia dan akan memantau situasi dengan cermat untuk menentukan langkah selanjutnya.

Baca Juga: 35 Desa Adat Denpasar Dipinjami Motor Listrik Selama Perayaan Nyepi

Maskapai Penerbangan Amerika Serikat, Delta Air Lines Inc juga telah menangguhkan pelayanan berbagi kode dengan Aeroflot tanpa menjelaskan alasan mereka.

Sementara itu, Amerika Serikat telah memberlakukan sanksi pada Rusia pada Kamis 24 Februari 2022 dengan menargetkan lima Bank Rusia.

Pada keesokan harinya yakni Jumat 25 Februari 2022 negara anggota Uni Eropa menyusul Amerika Serikat dengan memberikan sanksi berupa pembekuan Aset Eropa Putin dan menteri luar negeri Rusia.

Baca Juga: Download Lagu Can You Feel My Heart dari Bring Me The Horizon MP3 MP4 Kualitas HD Plus Lirik, Sekali Klik

Sementara itu, beberapa ahli dan pengacara kondang di Barat telah berusaha untuk mengakhiri pengaturan komersial dengan Rusia.

“Apa yang akan dilakukan banyak dari mereka hanyalah menjatuhkan pelanggan dari Rusia. Mereka hanya akan mengatakan, kami tidak akan berurusan dengan itu," Kata Willian Reinsch selaku Pakar Perdagangan di Pusat Studi Strategis dan Internasional Amerika Serikat.

Dengan dijatuhkannya berbagai macam sanksi ini, diharapkan Presiden Putin menjadi lunak dan memilih jalan damai dalam menyelesaikan konflik kepentingan dengan Ukraina.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x