Mengenang Riwayat Ida Cokorda Pemecutan XI, Sosok Kharismatik dari Pulau Dewata

- 22 Januari 2022, 19:42 WIB
Mengenang Riwayat Ida Cokorda Pemecutan XI, Sosok Kharismatik dari Pulau Dewata
Mengenang Riwayat Ida Cokorda Pemecutan XI, Sosok Kharismatik dari Pulau Dewata /Youtube.com/Ngurah Angga/

RINGTIMES BALI – Satu hari telah berlalu setelah acara puncak Upacara Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI digelar.

Masyarakat Bali masih mengenang berbagai jasa yang telah ditorehkan mendiang Ida Cokorda Pemecutan XI ketika masih hidup.

Pemimpin yang dinilai banyak pihak kharismatik dan bijaksana ini, merupakan tokoh besar Pulau Dewata yang memiliki banyak jasa dan dikenal luas karena sepak terjangnya di berbagai bidang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 SMP Halaman 39 Latihan 5.4 Perbandingan Senilai Semester 2 Terbaru 2022

Dilansir dari kanal Youtube Ngurah Angga, inilah riwayat Ida Cokorda Pemecutan XI yang telah mangkat dalam usia ke 76 tahun.

Ida Cokorda Pemecutan XI lahir dengan nama Anak Agung Ngurah Manik Parasara pada tanggal 17 April 1945.

Ia lahir dan tumbuh dalam bingkai masa revolusi kebangsaan Indonesia. Tokoh politik yang sangat disegani di Bali ini bercerita tentang kenangan lucunya saat ia masih kecil.

Baca Juga: Deretan Idol KPop yang Hadir di Pernikahan Park Shin Hye dan Choi Tae Joon, dari Kim Bum hingga Lee Min Ho

“Di SD saya nakal. Pernah guru saya bicara begini. Saya kan selalu nyanyi kerajaan, ada salah satu guru saya bilang, Ngurah Manik dulu namanya kan, Ngurah Manik jangan nyanyi-nyanyi kerajaan. Bapakmu adalah raja-raja. Terus saya nyanyi. Berkibarlah benderaku. Terus guru saya tahu dan bilang, nyanyi itu saja,” kenang Ida Cokorda Pemecutan XI sambil tertawa.

Pendidikan pemimpin Pura Pemecutan ini di dilalui di Sekolah Rakyat 2 Pemecutan Denpasar, SMP SMP Van Lith di Jakarta, SMA Adi Dharma di Malang, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan memperoleh gelar Sarjana Hukum (SH) di Universitas Mahendradatta.

Anak Agung Ngurah Manik Parasara menikah pada tahun 1975 dengan mempersunting Anak Agung Ayu Suryaningsih dan memiliki 4 buah hati AA Sagung Ratna, AA Ngurah Damarnegara, AA Mas Indah Sari dan AA Ngurah Kerthagama.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 226-227 Lengkap Terbaru, Menelaah Penggunaan Kalimat Langsung

Anak Agung Ngurah Manik Parasara terjun di dunia politik pada tahun 1969 dengan ikut mendirikan Partai Golkar di Bali.

Karir mendiang dalam dunia politik semasa hidup tergolong cemerlang. Banyak pihak menilai, hal itu disebabkan karena karisma dan kebijaksanaan mendiang yang diturunkan dari ayahandanya.

Selama hidup, ia pernah menjadi anggota DPRD Badung tahun 1971. Lalu mendiang sempat menjadi anggota DPRD Provinsi Bali dan MPR RI yang berjalan selama 33 tahun.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Minggu, 23 Januari 2022 dalam Kalender Bali

“Apa yang terjadi pada rakyat, ada kekurangan apa, banjir, ada kejahatan, ada jalan rusak, itu kita perjuangkan. Masyarakat mendukung saya. Walaupun saya golkar, di Bali ini kebanyakan yang dukung saya kerabat-kerabat saya. Di seluruh Balis aya punya kerabat. (Punya hubungan) masih bagus. Jadi tidak berpegang pada partai. Lebih kepada tingkah laku kita,” ungkap Ida Cokorda Pemecutan XI.

Itulah sekelumit kenangan masyarakat Bali pada sosok dan perjuangan hidup Ida Cokorda Pemecutan XI. Selamat jalan untuk mendiang Raja Puri Pemecutan dari seluruh rakyat Bali dan Nusantara.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x