Buntut Penipuan, Seorang Jaksa Gadungan di Bali Dituntut 4 Tahun Penjara

- 19 Januari 2022, 19:20 WIB
Seorang Jaksa Gadungan di Bali Dituntut 4 Tahun Penjara karena Kasus Penipuan
Seorang Jaksa Gadungan di Bali Dituntut 4 Tahun Penjara karena Kasus Penipuan //laman bali.antara.com/

RINGTIMES BALI – Kasus penipuan yang menjerat seorang jaksa gadungan bernama Setiadjie Munawar berbuntut pada tuntutan 4 tahun penjara.

Tuntutan 4 tahun penjara pada jaksa gadungan yang mengaku sebagai Kejagung RI ini dilakukan dalam sidang virtual di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali.

Pada saat sidang berlangsung, JPU I Putu Eka Suyantha menyatakan, terdakwa dituntut 4 tahun penjara dengan pengurangan selama terdakwa berada dalam tahanan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 126 127 128 Uji Kompetensi Skala Kurikulum Terbaru Part 2

Dalam persidangan, JPU menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakuan tindakan penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP.

Setelah JPU melakukan pembacaan tuntutan, terdakwa langsung menyampaikan akan mengajukan nota pembelaan secara tertulis pada 11 Januari 2022.

Dilansir dari Antara, kasus ini bermula saat Kejaksaan Tinggi Bali menahan seseorang yang mengaku sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen dan bekerja di kejaksaan Agung RI untuk melakukan penipuan.

Baca Juga: Download Lagu Thank U Next - Ariana Grande MP3 MP4, Mudah dan Gratis

Selama mengaku sebagai jaksa, terdakwa diduga telah berhasil menipu dengan nominal yang mencapai Rp256.510.00.

Terdakwa diketahui mengaku sebagai jaksa kepada korban dan bertugas di Kejaksaan Jakarta dengan menunjukan Surat keterangan Perjalanan.

Dalam Surat Keterangan Perjalanan tersebut tertulis bahwa terdakwa adalah Direktur Tindak Pidana Khusus Bidang Politik Keamanan.

Namun, setelah dilakukan penelusuran, terkonfirmasi bahwa Setiadjie Munawar bukanlah anggota Kejaksaan RI.

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Penilaian Harian Kelas 1 SD Tema 6 Subtema 2, Pilihan Ganda

Setelah itu, Setiadjie Munawar dicari keberadaannya oleh yang berwenang dan ditemukanlah di Kota Denpasar, Bali.

Demikianlah informasi mengenai seorang jaksa gadungan yang berhasil menipu hingga ratusan juta rupiah.

Mari berhati-hati pada seseorang yang mengaku pejabat namun bertindak mencurigakan dengan meminta sesuatu sebagai imbalan.

Sebab, lebih baik waspada daripada berakhir dengan penyesalan.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah