Network
RINGTIMES BALI – Gunung api di negara Tonga, salah satu kepulauan di wilayah Oceania meletus kemarin, 15 Januari 2022.
Dampak dari letusan gunung api di negara Tonga itu, disebut-sebut BMKG bisa menimbulkan tsunami di berbagai wilayah di dunia.
Dilansir dari akun Instagram @infobmkg pada 16 Januari 2022, berikut penjelasan mengenai dampak letusan gunung berapi di berbagai wilayah dunia, termasuk wilayah Indonesia.
Baca Juga: Sering Sholat Dhuha Tapi Masih Melarat, Simak Jawaban dari Gus Baha
Dalam akun Instagramnya, BMKG merilis letusan yang terjadi pada koordinat 20,5 derajat LS dan 175,4 derajat BB berpotensi menimbulkan tsunami.
Berdasarkan hasil observasi permukaan laut yang dilakukan PTWC, kemungkinan letusan itu akan berdampak tsunami di beberapa wilayah.
Wilayah yang kemungkinan akan terjadi tsunami adalah Twofold Bay, Australia dengan ketinggian 67 cm dan di Lombrum Manus Island, Papua New Guinea dengan tinggi 20 cm.
Baca Juga: Webinar ZonaEBT dan SRE di UNUD, Masa Depan Peluang dan Tantangan Energi Terbarukan di Bali
Sedangkan untuk wilayah Indonesia, dari hasil pengamatan muka laut oleh BMKG, letusan itu tidak berdampak tsunami di tanah air.
Dengan melihat fakta tersebut, BMKG memberikan beberapa rekomendasi penting.
Rekomendasi pertama, masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik karena tidak ada potensi tsunami di tanah air.
Rekomendasi kedua adalah mengenai validitas informasi. Diharapkan agar masyarakat hanya mempercayai informasi yang diberikan oleh sumber resmi seperti dari akun media sosial BMKG yang telah terverifikasi atau centang biru.
Baca Juga: Soal Matematika Kelas 9 SMP Halaman 282 Luas dan Volume Pondasi Rumah, Full Pembahasan Terbaru 2022
Selain dari informasi yang diberikan oleh pihak terkait, masyarakat diharapkan berhati-hati.
Demikianlah informasi mengenai potensi tsunami yang diakibatkan letusan gunung api di negara Tonga.
Semoga informasi ini membantu masyarakat dalam memahami situasi yang berkembang.***
