Update Terbaru Data Korban Erupsi Gunung Semeru, 14 Orang Meninggal 56 Luka-luka

- 6 Desember 2021, 10:54 WIB
 Update Terbaru Data Korban Erupsi Gunung Semeru.
Update Terbaru Data Korban Erupsi Gunung Semeru. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

RINGTIMES BALI – Inilah update terbaru data korban erupsi Gunung Semeru yang dirilis Badan Nasional (BNPB) Penanggulangan Bencana pada Minggu 5 Desember 2021 pukul 17.30

Dari pernyataan resmi BNPB di laman situs bnpb.go.id, diketahui jumlah korban meninggal dunia adalah 14 orang.

Selain meninggal dunia, jumlah korban erupsi Gunung Semeru yang mengalami luka berat sejumlah 35 orang dan luka-luka lain yang tidak terlalu berat berjumlah 21 orang.

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru Sisakan Pilu Mendalam, Bupati Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Maka jumlah total yaitu 14 orang meninggal dunia dan 56 orang luka-luka.

Berikut rincian data korban meninggal dunia. 

Kecamatan Pronojiwo 6 orang

- Poniyem (50 tahun)

- Bawon Trisono (33 tahun)

- Yatifa

- Luluk

- Edy

- Edy Pranowo

 Baca Juga: Polri Gerak Cepat Bantu Masyarakat Terdampak Erupsi Semeru

Kecamatan Candipuro 5 orang

- Dafa

- Siti

- 3 orang lainya belum teridentifikasi

 

Tempat lain 3 orang

- Besut (50 tahun) dari Desa Sumberwuluh

- 2 orang lainnya masih belum teridentifikasi

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru, Laporan Lanjutan Korban Terdampak 5 November 2021

Selain itu, BNPB Daerah Lumajang melaporkan warga terdampak sebaran awan panas saat erupsi Gunung Semeru sejumlah 5.205 jiwa.

Sedangkan data pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru mencapai 1.300 jiwa. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan penambahan data yang masuk di BNPB Daerah Lumajang.

Atas banyaknya korban dari erupsi Gunung Semeru, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru selama 30 hari berdasarkan keputusan Nomor 188.45/525/427.12/2021.

Baca Juga: Penanganan Erupsi Gunung Semeru, BNPB Terjunkan Tim Reaksi Cepat dan Dorong Bantuan Logistik

Bupati Lumajang juga menetapkan Komando Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru dipimpin oleh Komandan Distrik Militer 0821 Lumajang, bersama komandan Batalyon Infanteri 527 sebagai wakil komandan I, dan Kepala Resor Lumajang sebagai Wakil Komandan II, serta Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang sebagai Sekretaris Komando.

Demikianlah Update data terkait erupsi Gunung Semeru. Semoga masyarakat terdampak erupsi Gunung semeru tetap tabah dalam menjalani cobaan tersebut.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah