Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Kepala BPPTKG: Masuk Fase Erupsi Efusif

- 28 Januari 2021, 12:15 WIB
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Kepala BPPTKG: Masuk Fase Erupsi Efusif.
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Kepala BPPTKG: Masuk Fase Erupsi Efusif. //ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/

RINGTIMES BALI – Status terakhir Gunung Merapi masih berada pada level ‘Siaga’. Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sempat menyimpulkan potensi bahaya dari aktivitas Gunung Merapi.

Dari laporan BPPTKG terkait aktivitas Gunung Merapi meningkat dari tanggal 15-21 Januari 2021. Potensi berupa guguran lava dan awan panas sejauh maksimal 5 kilometer dan lontaran material vulkanik yang dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak gunung.

Dilansir Ringtimesbali.com dari website bnpb.go.id, Rabu tanggal 27 Januari 2021 kemarin tercatat bahwa Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 36 kali dengan jarak luncur antara 500 sampai 3000 meter dari kawah puncak.

Baca Juga: Guguran Terus Terjadi, BPPTKG Yogyakarta Jelaskan Kondisi Terkini Gunung Merapi

Pengamatan ini dilakukan oleh BPPTKG sejak pukul 00.00–14.00 WIB. Hanik Humaira selaku Kepala BPPTKG mengatakan aktivitas Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi efusif.

Fase erupsi efusif adalah fase dimana kubah lava mengalami pertumbuhan yang terus meningkat dan diserta adanya guguran lava dan awan panas guguran.

Hanik mengatakan ini karena dari pengamatan sejak Senin, 4 Januari 2021 hingga saat ini menghasilkan aktivitas tersebut terjadi tanpa henti.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, BPBD Tetapkan Keadaan Darurat, 1.294 Warga Dievakuasi

“Sejak tanggal 4 Januari 2020, Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi yang bersifat efusif atau yang kita kenal juga sebagai Tipe Merapi, yaitu erupsi dengan pertumbuhan kubah lava kemudian disertai dengan guguran lava dan awan panas guguran,” jelas Hanik pada video siaran pers.

Hanik juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di daerah yang masuk dalam zona bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat vulkanik seperti dengan cara menggunakan masker, kacamata, sampai menutup sumber air agar tidak tercemar.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x